Dugaan Korupsi di Damkar Depok

Kejari Depok Terus Dalami Dugaan Korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran Depok: Tidak Ada yang Mandek

Herlangga Wisnu Murdianto, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman sebelum memberikan kesimpulan.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu, saat dijumpai wartawan, Rabu (21/4/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MASKejaksaan Negeri Depok masih terus meminta klarifikasi dari sejumlah orang yang berkaitan dengan dugaan praktik korupsi di Dinas Damkar Kota Depok, Jawa Barat.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman sebelum memberikan kesimpulan.

“Jangka waktu sprint belum berakhir, kita masih harus melakukan pendalaman sebelum memberikan kesimpulan,” ujar Herlangga dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/5/2021).

“Tidak ada yang mandek, Kejaksaan Negeri Depok independen dan profesional dalam menindaklanjuti pengaduan masyarakat,” timpalnya lagi.

Baca juga: Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Pengacara Sandi Sebut Negara Rugi Rp 1 Miliar

Herlangga menegaskan, tidak ada pihak dari manapun yang dapat mengintervensi pihaknya.

“Siapapun tidak dapat mengintervensi kita, baik yang pro dan kontra terhadap laporan pengaduan masyarakat mengenai dugaan tindak pidana korupsi sepatu dan pemotongan honor.

Lebih lanjut, ia mengatakan masyarakat dapat mempercayai pihaknya.

“Karena kita berbicara alat bukti bukan opini di masyarakat. Percayakan kepada kita, supaya segala sesuatu menjadi terang benderang dan tidak menyesatkan di masyarakat Kota Depok pada khususnya,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok berawal dari sebuah unggahan foto yang menampakan seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) memegang dua poster berisi tulisan dugaan tindakan korupsi, tengah viral di sosial media.

Baca juga: Kuasa Hukum Sandi Ngotot Minta Wali Kota Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok

Baca juga: Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Sandi dan Kuasa Hukumnya Serahkan Data ke Polres Metro Depok

Baca juga: Sejumlah yang Diklarifikasi Dugaan Korupsi Damkar Depok: Pejabat, Rekanan, Hingga Anggota PWI Depok

Isi tulisan dalam poster yang pertama adalah “Bapak Kemendagri tolong, untuk tindak tegas pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran Depok. Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 100 persen, banyak digelapkan”.

Sementara poster kedua, berisi “Pak Presiden Jokowi tolong usut tindak pidana korupsi, Dinas Pemadam Kebakaran Depok”.

Belakangan diketahui, petugas Damkar yang viral tersebut bernama Sandi, dan foto tersebut diambil di Kantor Damkar Pos Wali Kota Depok, Pancoran Mas.

Kepada wartawan, Sandi menjelaskan bahwa dirinya hanya memperjuangkan haknya, sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.

“Kalau untuk motif saya hanya memperjuangkan hak dan memang apa adanya kenyataan fakta di lapangan untuk pengadaan barang Damkar itu hampir semua tidak sesuai spek yang kita terima, tapi kita dituntut bekerja 100 persen, tapi barang-barang yang kita terima itu tidak 100 persen,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021) beberapa hari lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved