Sate Ayam Beracun
Sakit Hati, NA Kirim Sate Sianida ke Polisi Senior, Salah Sasaran Malah Tewaskan Anak Driver Ojol
Inilah tampang wanita yang kirim sate bercampur racun kepada Tomi, anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Inilah tampang wanita yang kirim sate bercampur potasium sianida kepada Tomi, anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Namun, sate yang dikirim wanita berisial NA itu malah salah sasaran dan menewaskan anak pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya alias NFP (8).
NA berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/4/2021).
"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Viral Sejoli Diduga Mesum di Kuburan Diciduk Warga, Wanitanya Panik Hampir Nangis: Demi Tuhan Tidak
NA hendak mengirimkan sate mengandung racun tersebut kepada Tomi lantaran sakit hati.
Saat dihadirkan di Mapolres Bantul, NA terlihat diapit dua polwan di sampingnya.
NA memakai masker medis dan mengenakan baju tahanan biru dengan rambut diikat satu ke belakang.
Diketahui, wanita berusia 25 tahun ini meminta Bandiman, driver ojol untuk mengantarkan sate dengan upah Rp 25 ribu.
Follow juga:
Namun saat itu, NA membayarnya dengan ongkos Rp 30 ribu.
Saat itu, Bandiman menerima pesan jika makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.
Menggunakan sepeda motornya, Bandiman pun berangkat ke alamat yang dituju.
Baca juga: Video Dilarang Pakai Masker di Masjid Kadung Viral, Ketua DKM Minta Maaf: Kita Tak Bermaksud Kasar
Sampai di lokasi kediaman Tomi, sate tersebut tak langsung diterima Tomi.
"Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.
Karena sate tersebut tak diterima Tomi, Bandiman membawanya untuk disantap bersama keluarga tanpa mengetahui sate tersebut beracun.