Insiden Ledakan Petasan Setinggi 1 Meter Tewaskan 1 ABG, Darah Mengering Masih Terlihat di Lokasi
Ledakan keras dari petasan setinggi 1 meter di Pekalongan menewaskan satu ABG pada Rabu (5/5/2021). Akibatnya 1 ABG tewas dan 4 lainnya luka parah.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM- Ledakan keras dari petasan setinggi 1 meter di Pekalongan menewaskan satu ABG pada Rabu (5/5/2021).
Sementara empat ABG lainnya terluka parah akibat ledakan petasan di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Korban tewas bernama Muhammad Zyahrul Hikam (15).
Dikutip dari TribunJateng.com pada Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 10.15 WIB, lokasi ledakan itu berada di dalam TPQ Al Amir yang berlokasi di Gang 3 Simbang Kulon.
Terlihat juga darah yang sudah mengering berada di sekitar lokasi.
Di dalam ruangan tersebut, keadaannya sudah bersih dan hanya sisa-sisa pecahan kaca.
Baca juga: Ledakan Petasan Kembali Memakan Korban, Tangan Bocah Hancur Parah Akibat Mengira Tak Nyala
Sedangkan anggota dari Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Inafis, Polsek Buaran, dan perangkat dari Kelurahan Simbang Kulon berada di lokasi untuk mengecek lokasi ledakan tersebut.

Semula warga tak mengira ledakan keras itu berasal dari petasan.
Mereka mengira ledakan tersebut berasal dari trafo listrik.
Namun biasanya apabila trafo meledak pasti listrik akan padam.
"Awalnya warga tidak tahu mengenai adanya ledakan mercon, warga tahunya sekitar pukul 23.00 WIB terdengar suara ledakan yang sangat keras dan dikira ledakan tersebut dari trafo listrik," kata Lurah Simbang Kulon Maladzi kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Gara-gara Petasan Meledak, Kondisi Tangan Bocah 12 Tahun Mengenaskan, Begini Kronologinya
Setelah dicek oleh warga, suara tersebut berasal dari dalam TPQ Al Amir.
"Kondisi waktu itu lima korban yang masih remaja sudah terkapar. Kemudian, warga langsung mengevakuasi korban tersebut untuk dibawa ke RSI Pekajangan dan RSU Djunaid," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari warga, kelima ABG tersebut sedang membuat petasan.
Menurutnya, ketinggian petasan yang dirakit tingginya 1 meter dan diameternya kemungkinan sekira kaleng cat.
"Kejadian baru pertama kali terjadi di wilayahnya," ucapannya.
Sementara itu, terlihat di rumah duka korban ledakan mercon yang beralamat di RT 14 RW 05, no 30, Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran warga mulai berdatangan untuk takziah.
Kejadian ini masih didalami oleh anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota.
Baca juga: 2 Pemuda Tewas Akibat Ledakan Petasan, Satu Korban Terpental ke Atap Rumah, Korban Lain Mengenaskan
Peristiwa Lain
Polisi Gerebek Home Industri Mercon

Sebuah rumah di Banyumas diketahui menjadi home industri pembuatan mercon di Kecamatan Cilongok.
Tim Satuan Sabhara Polresta Banyumas mengamankan TR (47) laki laki pemilik rumah tersebut beserta barang bukti.
Barang bukti yang disita adalah satu batang pipa penggulung kertas, satu batang pipa untuk mengisi bubuk mercon, satu buah gunting, satu gulung tali jagung digunakan sebagai sumbu.
Kemudian ada pula satu kardus kertas untuk membuat gulungan petasan, satu kilogram bubuk mercon dan 400 buah mercon siap jual.
"Kami akan terus melakukan razia salah satunya dengan sasaran mercon.
Hal itu untuk mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat Banyumas yang menjadi korban letusan mercon," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Firman L Hakim kepada Tribunbanyumas.com, dalam keterangannya Kamis (6/5/2021).
Saat ini TR beserta barang bukti telah diamankan di Mapolresta Banyumas guna penyidikan lebih lanjut.
Gegana Musnahkan 215 Kg Serbuk Petasan

Sebanyak 215 kilogram serbuk petasan dimusnahkan Tim Gegana Brimob Polda Jateng di kawasan Puslitbang TNI AD atau di bibir pantai Setrojenar Buluspesantren.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama memimpin langsung pemusnahan barang bukti yang cukup berbahaya itu.
Pemusnahan dilaksanakan setelah pelaksanaan rilis pemusnahan barang bukti hasil Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan atau KKYD, Rabu (5/5/2021).
Pemusnahan bahan peledak itu tak dilakukan sekaligus. Teknis pemusnahan dilakukan secara 6 tahap untuk menghindari ledakan besar.
Mulanya, serbuk petasan ditabur di atas pasir memanjang kurang lebih sepanjang 20 meter secara zig-zag. Selanjutnya obat itu dinyalakan menggunakan percikan listrik yang dikorsletkan melalui jarak aman.
"Tempat tersebut steril jauh dari masyarakat, dan dapat diantisipasi dengan baik efek dari kegiatan pemusnahan tersebut," imbuhnya.
Melalui kegiatan pemusnahan tersebut, AKBP Piter berharap dapat berimplikasi positif terhadap situasi Kamtibmas di wilayah Kebumen. Meski barang bukti telah dimusnahkan, KKYD dengan sasaran minuman keras dan petasan masih akan terus digencarkan Polres Kebumen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tim Gegana Musnahkan 215 Kilogram Serbuk Mercon di Pantai Selatan Kebumen, .
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sabhara Gerebek Home Industri Mercon di Banyumas, Satu Kilogram Bubuk Petasan Disita, .
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Mercon Setinggi 1 Meter Meledak di Pekalongan, 1 Orang Tewas 4 Luka Parah,