Polres Tangsel Tilang 3 Travel Gelap di Pos Bitung, Pakai Mobil Pribadi Tarik Penumpang dengan Tarif

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Selama penyekatan di Pos Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang, aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mendapati adanya travel gelap.

Kendaraan pribadi yang mengangkut penumpang bukan satu keluarga, dan menerapkan tarif.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando, mengatakan, setidaknya ada tiga pengendara bermodus travel gelap itu.

Baca juga: 540 Ribu Warga Tangsel Berangkat Mudik, Wali Kota Antisipasi Arus Balik

"Kendaraannya Avanza, bukan minibus, diisi penumpang dan ditarif. Itu orang yang berbeda, maksudnya bukan sekeluarga nyarter satu mobil ya, jadi dia per orang bayar berapa. Itu ada tiga unit," papar Bayu di lokasi, Jumat (7/5/2021).

Bayu mendapati travel gelap itu saat operasi penyekatan pada Kamis (6/5/2021) dini hari, hari pertama larangan mudik.

"Malam pertama, dini hari," ujarnya.

Ketiga pengemudi kendaraan tersebut pun ditindak aparat. Mereka mengaku berasal dari luar Tangerang Raya.

"Ada yang dari luar Tangerang, dari Jawa ada. Tapi infonya memang dia rumahnya di Banten," ujarnya.

Tujuan ketiga travel gelap itu mengarah ke Serang dan sekitarnya, tidak ada yang bertujuan ke Pelabuhan Merak menyeberang ke Sumatera.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lokal Jabodetabek, Wali Kota Tangsel: Agak Sulit Cegah Masyarakat

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Pastikan 2 Warga Tangsel Terpapar Virus Corona Varian India Sudah Sembuh

"Ada yang ke Serang, Lebak, kalau dari pengakuan mereka memang tidak ada yang mau ke Sumatera. Rata-rata mereka mau ke Serang," jelasnya. 

Bayu mengatakan, pada hari kedua penyekatan ini, sudah ada 13 kendaraan pemudik yang diputar balik. 

Sementara pada hari pertama, ada 50 pengendara yang diputarbalik karena kedapatan hendak mudik.

"Sampai jam 20.00 WIB ini untuk yang diputarbalikan itu ada 13 kendaraan," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah melarang masyarakat mudik pada 6-17 Mei 2021, demi menekan laju penularan Covid-19.

Masyarakat diimbau untuk merayakan hari raya Idul Fitri di rumah.