Virus Corona di Indonesia

Serpong Utara Ring 1 Pengetatan Protokol Kesehatan Pasca-Temuan Kasus Virus Corona Varian India

Benyamin langsung menginstruksikan Camat Serpong Utara untuk meningkatkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes)

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Rabu (5/5/2021). 

Karena memiliki komorbid, keduanya dirawat di Rumah Sakit Hermina Serpong pada 5-17 April 2021.

Setelah selesai dirawat intensif hampir dua pekan, keduanya dinyatakan negatif Covid-19

"Tanggal 5 (April 2021) karena yang bersangkutan mempunyai komorbid akhirnya ke rumah sakit untuk dirawat di Hermina Serpong dari tanggal 5-17 April, saat ini swab PCR kedua orang tersebut sudah negatif," papar Allin.

Saat terpapar Covid-19, si anak menjadi sampel pemeriksaan WGS oleh Kemenkes.

Baca juga: Tampang Debt Collector yang Kepung dan Bentak Serda Nurhadi saat Hendak Bawa Warga ke Rumah Sakit

Baca juga: Dishub Kota Bekasi Pastikan Melintasi Wilayah Aglomerasi Tak Perlu SIKM

Baca juga: Satpol PP DKI Ikut Berjaga di Tujuh Lokasi Penyekatan Mudik 

Hasilnya baru keluar pada Rabu (5/5/2021). Si anak yang tinggal di Jakarta itu terdeteksi terinfeksi virus corona varian India

Alhasil, kedua orang tuanya yang kontak erat dengan si anak dan juga diduga tertular Covid-19 karenanya, disebut turut terpapar virus corona varian India itu.

Guna memastikan jenis corona pada dua kasus itu, Kemenkes bersama Dinkes pun turut melakukan tes WGS terhadapnya. Namun sampai saat ini hasilnya belum keluar.

"Apakah dia terinfeksi varian yang sama dengan anaknya atau tidak, itu akan dilakukan pemeriksaan namanya genome sequencing, itu diperiksanya turun bareng, Dinkes Tangsel, Kemenkes dan Puskesmas wilayah setempat kerumahnya mengambil sampel, untuk saat ini hasilnya kita belum dapat kabar apakah variannya sama atau tidak," papar Allin.

"Untuk hasilnya kita belum terima ya, cuma kontak erat dengan strain India itu sudah pasti karena anaknya sudah ketahuan positif strain India tapi untuk diketahui kedua orang ini betul atau tidak hasilnya kami belum terima," tegas Allin. 

Pihak Dinkes Tangsel sudah melakukan pelacakan potensi penularan pada lima orang yang kontak erat dengan dua kasus Pondok Jagung itu. 

Namun kelimanya dinyatakan negatif Covid-19, alias tidak terpapar.

"Sudah, kontak erat semua sudah dilakukan tracing dan saat ini semuanya sudah dinyatakan negatif dan sudah selesai isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved