H+4 Larangan Mudik, Ratusan Penumpang Berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang
Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang Afif Muhroji mengatakan ratusan penumpang yang berangkat melalui Terminal Terpadu Pulogebang
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - H+4 larangan mudik, sebanyak 123 penumpang melakukan perjalanan melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Pemerintah telah menetapkan larangan mudik mulai hari ini, Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021) mendatang.
Untuk menegaskan larangan mudik Lebaran 2021, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menerbitkan Surat Edaran (SE).
Larangan itu tertuang dalam SE Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Meski begitu, selama masa larangan mudik Lebaran 2021, ada sejumlah kelompok masyarakat yang tetap diperbolehkan bepergian dan diperkenankan berangkat dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. Satu diantaranya ialah Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Sementara untuk perjalanannya bisa melalui Terminal Kalideres dan Terminal Terpadu Pulogebang.
Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang Afif Muhroji mengatalan sudah ada ratusan penumpang yang berangkat melalui Terminal Terpadu Pulogebang.
"Benar sudah ada 123 penumpang yang berangkat melalui Terminal Terpadu Pulogebang sampai kemarin ya, Minggu (9/5/2021). Mereka lengkap untuk syarat administrasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya, Senin (10/5/2021).
Baca juga: 2.703 Warga Jakarta Ajukan SIKM Selama 4 Hari Larangan Mudik, Mayoritas Untuk Keperluan Ini
Baca juga: Baru 30 Kendaraan yang Diminta Putar Balik di Kota Tangerang Karena Kedapatan Angkut Pemudik
Baca juga: Jelang Lebaran, Waktu Operasional Mal di Tangerang Bakal Dimajukan Lagi
Adapun rincian penumpang tersebut, pada Kamis (6/5/2021) sebanyak 27 penumpang dengan menggunakan 11 bus.
Kemudian pada Jumat (7/5/2021) sebanyak 42 penumpang dengan menggunakan 18 bus.
Pada Sabtu (8/5/2021) sebanyak 40 penumpang dengan menggunakan 14 bus.
Selanjutnya pada Minggu (9/5/2021) sebanyak 14 penumpang dengan menggunakan 10 bus.
"Kami terus mengimbau agar penumpang yang berangkat terus menerapkan protokol kesehatan. Sebab di Terminal Terpadu Pulogebang juga diberlakukan hal serupa. Jadi dari pintu masuk sudah ada pengecekan suhu tubuh," tandasnya.