Guncangan Terasa Hampir Seluruh Wilayah Sumut Akibat Gempa Nias, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Hampir sebagian wilayah di Sumatera Utara terasa guncangan saat gempa yang terjadi di Pulau Nias.
"Semua baik-baik saja, dan saat gempa terjadi ada warga bahkan ridak keluar dari rumah,"ujar Mesra.

Gempa Nias Terasa di Tapteng dan Taput
Seorang warga Tapanuli Tengah Sintauli boru Pardosi (45) menuturkan bahwa dirinya merasakan gempa tersebut sebanyak dua kali.
"Dua kali Tadi gempanya. Itu kalau enggak salah sekitar pukul 13.30 lah atau lewat sikit.
Pas tadi lagi di rumah karena pandemi ini kan.
Enggak bisa kemana-mana," ujar warga Desa Sibuluon, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah saat dikonfirmasi Tribunmedan.id pada Jumat (14/5/2021).
Ia menyampaikan bahwa warga tidak panik walau gempa bumi terjadi sebab getaran di kawasan tersebut relatif tidak kuat.
"Tidak terlalu kuat. Kita berada sekitar 3 kilometer dari pinggir laut. Dua kali gempa ini tidak begitu kuatlah. Tapi, kita enggak tahu juga gimana bagi masyarakat yang ada di pinggir pantai apakah sampai berhamburan," terangnya.
Bukan hanya di kawasan Tapanuli Tengah, masyarakat Tapanuli Utara dan Toba juga merasakan hal sama.
Hal ini disampaikan oleh pihak BMKG Silangit.
"Di Tarutung, gempa ini juga lumayan terasa," ujar Forecaster BMKG Silangit Andreas Silitonga.
Di Toba, masyarakat juga merasakan hal sama namun tidak sampai panik. Aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
Lebih lanjut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pusat telah mengirimkan paparan tertulis terkait kejadian tersebut.
"Pada Jumat (14/5/2021) pukul 13.33.09 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam palaran tertulis yang diterima Tribunmedan.id pada Jumat (15/4/2021).
Ia melanjutkan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M = 7,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M = 6,7 SR.