Serangan Pasukan Sayap Hamas Brigade Al Qassam Tewaskan Tentara Israel di Kibbutz Netiv Haasara

Perang pasukan Hamas di Jalur Gaza dengan tentara Israel renggut banyak korban, terbaru pasukan sayap Hamas Brigade Al Qassam tewaskan tentara Israel.

Editor: Suharno
Menahem KAHANA / AFP
Tentara Israel menembakkan howitzer self-propelled 155mm ke Jalur Gaza dari posisi mereka di dekat kota selatan Israel Sderot pada 13 Mei 2021. Israel menghadapi konflik yang meningkat di dua front, berjuang untuk memadamkan kerusuhan antara orang Arab dan Yahudi di jalan-jalannya sendiri setelah berhari-hari baku tembak dengan militan Palestina di Gaza. 

Jumlah korban di kedua pihak juga meningkat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan setidaknya 65 orang, termasuk 16 anak-anak.

Sedikitnya 365 orang terluka.

Baca juga: Tempat Wisata di Jakarta yang Tetap Buka saat Libur Lebaran, Ini Sejumlah Syarat saat Berkunjung

Sedangkan di pihak Israel yang dihujani 1.200 roket (sebagian besar dihancurkan Iron Dome) menjadi tujuh orang.

Yakni Leah Yom Tov (63), Khalil Awad (52) dan putrinya Nadin (16), Soumya Santosh (30), Nella Gurevitz (80-an) tentara Israel Omer Tabib (21) dan bocah 5 tahun, Ido Avigal, terkena pecahan roket yang menembus jendela kamar perlindungan di Sderot. 

Selain itu sekitar 100 orang Israel juga terluka.

Serangan udara Israel membunuh komandan utama Hamas otak serangan roket ke Israel, dianggap dekat pada kepala sayap militer Hamas, Mohammed Deif.

Serangan roket Hamas mengejutkan Israel karena dari seribuan roket yang ditembakkan, beberapa di antaranya mengenai permukiman yang menimbulkan korban jiwa di pihak Israel.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Banyak Warga di Kota Tangerang Ditolak untuk Ziarah

Komandan Hamas tewas dalam serangan Rabu pagi adalah Bassem Issa, kepala Brigade Kota Gaza sejak 2017 dan kepala jaringan siber kelompok itu dan proyek peningkatan rudal Jamaa Tahla.

Menurut Shin Bet (Badan Keamanan Israel), Tahla adalah tangan kanan Deif dan tokoh utama dalam peningkatan kemampuan militer Hamas.

Gamal Zabda, kepala departemen pengembangan dan proyek roket Hamas, juga tewas.

Masih menurut Shin Bet, Zabda yang menyandang gelar PhD di bidang teknik mesin dengan spesialisasi di bidang aerodinamika, tokoh utama yang membuat roket Hamas berkembang signifikan.

Khazem Khatib, kepala departemen teknik di divisi produksi Hamas dan menjabat sebagai wakil kepala staf juga tewas.

Kamis dini hari, rumah Iyad Tayeb, seorang komandan batalyon Hamas, dihancurkan oleh pasukan Israel.

Israel juga menghancurkan Menara Shorouq berlantai 14 di Kota Gaza.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved