Ceburkan Diri saat Diserang Sekelompok Orang, Petugas UPK BA Penjaringan Keracunan Air Kali
petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, YL, mengalami keracunan usai menceburkan diri ke aliran kali saat kabur dari penyerangan sekelompok orang
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Salah seorang petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, YL, mengalami keracunan usai menceburkan diri ke aliran kali saat kabur dari penyerangan sekelompok orang pada Rabu (12/5/2021) malam lalu.
Korban keracunan lantaran terlalu banyak menelan air kali dalam insiden yang terjadi bertepatan dengan malam takbiran itu.
Rekan YL sesama petugas UPK Badan Air, Nicolas Bouk mengatakan, pihak yang menyerang mereka berjumlah puluhan orang.
Karena panik dan tak bisa melawan, para petugas di rumah jaga UPK Badan Air Penjaringan hanya bisa berlarian menyelamatkan diri.
"Jadi informasi dari anak-anak jika si penyerang ada yang bawa celurit, golok, dan kayu untuk menyerang. Sementara anak-anak untuk menyelamatkan diri, sampai ada yang nyebur ke kali," kata Nicolas saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/5/2021).

YL merupakan salah satu petugas yang sampai menceburkan diri ke kali karena tak sanggup melawan gempuran para penyerang yang membawa senjata tajam itu.
Kini, YL masih menjalani perawatan akibat terlalu banyak menelan air kali yang kotor di pesisir Muara Baru alias lokasi rumah jaga yang diserang.
"Satu ini (YL), minum air kali, jadi keracunan air kali dia," kata Nicolas.
Baca juga: Ayah Panik Anaknya Diperkosa saat Main TikTok, Ibu Terlelap Tidur: Pelaku Lolos dari Lobang Kecil
Baca juga: Wanita Ini Dengar Desisan Nyaring di Bawah Ranjang, Ternyata Ada Ular Kobra 1,5 Meter Lagi Ngumpet
Baca juga: Rumah Jaga UPK Badan Air Penjaringan Diserang saat Malam Takbiran, 6 Orang Luka-luka
Selain YL, lima orang lainnya juga menjadi korban dalam penyerangan Rabu lalu.
Kelima orang lainnya masing-masing ialah EK, MU, AS, DU, dan JM.
"Empat orang yaitu EK, YL, MU, dan AS merupakan anggota UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan," kata Nicolas.
Sementara itu, dua orang lainnya yakni DU dan JM merupakan rekan-rekan dari para petugas.
Selain YL, DU juga masih dirawat di rumah sakit karena luka cukup serius.
"DU masih dirawat karena kena tusuk di belakang punggung. Dia juga kena bacok di kepala dua kali," jelas Nicolas.