Polres Tangsel Tanyakan Bukti Tes Swab Antigen Kepada Pemudik Arah Jabodetabek

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CURUG - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) memeriksa secara acak pengendara yang melintasi kawasan kolong Tol Bitung, tepatnya di Jalan Raya Serang, Curug, Kabupaten Tangerang.

Pengendara yang diindikasikan pemudik ditanyakan KTP, Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan bukti hasil swab test antigen.

Aparat ingin memastikan bahwa para pemudik kembali ke kediamannya di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), tidak membawa virus corona atau Covid-19.

Jalan Raya Serang memang jalur mudik Jabodetabek ke arah Serang dan sekitarnya.

Baca juga: 2 Provokator Perusakan Pagar TPU Utan Kayu Diamankan Polsek Pulogadung

"Di Pos Bitung swab antigen, jadi dilaksanakan dari kemarin pukul 14.00 WIB sampai dengan hari ini juga masih kita langsungkan."

"Apa bila mereka dari luar kota, kita cek KTPnya, yang kedua surat izin keluar masuk ada atau enggak ke Jakarta. Yang ketiga apakah dia sudah memiliki hasil swab test antigen," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando, saat dikonfirmasi, Minggu (16/5/2021).

Jika pemudik yang diperiksa tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Anies Baswedan Tutup Tempat Wisata, PSI: Kalau Sudah Viral Baru Ada Tindakan

Pengendara akan diminta turun dari kendaraannya dan menjalani swab test antigen di Pos Pam Bitung.

"Kalau memang semuanya tidak ada, apa lagi KTPnya luar daerah ya, misalnya ada yang dari Bogor dari Jawa ada, ke Jakarta juga kita periksa. Kalau mereka tidak bisa menunjukkan yang kita tanyakan kita minta mereka swab test antigen," ujarnya.

Jika hasil tes negatif, maka pemudik itu akan dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Menteri Erick Thohir Pecat Semua Direksi PT Kimia Farma Diagnostika, Simak Profil Mereka

Namun jika hasilnya positif, maka akan dirujuk ke tempat isolasi di Curug, Kabupaten Tangerang.

"Apa bila negatif, kita minta mereka lanjutkan perjalanan, dan apa bila positif akan kita rujuk rumah isolasi Curug, sampai saat ini semua masih negatif," ujarnya.