Pemuda Asal Buaran Meninggal Usai Divaksin, Keluarga Beri Masukan: Screening Harus Lebih Ditambah

Sudah lakukan pertemuan dengan Kemenkes, Dinkes dan Komnas KIPI, keluarga Trio Fauqi Firdaus beri masukan terkait vaksinasi.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah
Viki, kakak Trio, pemuda asal Buaran, Jakarta Timur yang meninggal sehari setelah vaksin saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (17/5/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sudah lakukan pertemuan dengan Kemenkes, Dinkes dan Komnas KIPI, keluarga Trio Fauqi Firdaus beri masukan terkait vaksinasi.

Trio merupakan pemuda asal Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur yang bekerja di Pegadaian.

Namanya ramai diberitakan sejumlah media  lantaran keadaannya setelah menjalani vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5/2021) lalu.

Sehari berselang, Trio menghembuskan napas  terakhirnya pada Kamis (6/5/2021) siang.

Terkait hal tersebut, pihak keluarga akhirnya bertemu dengan perwakilan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Komnas KIPI untuk memberikan perjelasan gamblang soal vaksin AstraZeneca.

Pihak keluarga saat Trio Fauqi Virdaus (23) saat berdoa di makam Trio yang meninggal usai menerima vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Pihak keluarga saat Trio Fauqi Virdaus (23) saat berdoa di makam Trio yang meninggal usai menerima vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021). (ISTIMEWA)

Viki, kakak korban menyampaikan sarannya saat pertemuan tersebut berlangsung.

Saran tersebut tentunya berhubungan dengan vaksinasi

"Saya menanyakan masalah screening yang menjadi perhatian khusus bagi pihak keluarga. Bahwa menurut kami screening ini masih sangat-sangat lemah," jelasnya di Jakarta Timur, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Catat Beda Daging Sapi Tenderloin dan Sirloin, Agar Tak Keliru saat Memesan Hidangan Steak

Baca juga: Kapolres Tanggapi Maraknya Spanduk Minta Pemudik Tes Covid-19 Saat Balik ke Tangsel

Baca juga: Ratusan ASN DKI Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

"Kami sangat menyampaikan aspirasi kami bahwa kami minta selanjutnya mungkin jadi perhatian bagi pemerintah khususnya dalam hal screening, untuk dilakukan screening mendalam seperti cek darah, rontgen atau CT Scan sebelum vaksin untuk masyarakat lainnya agar tidak terulang kejadian ini," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Prof Hindra Irawan Satari juga membenarkan hal tersebut.

Pihaknya mendengarkan kronologi kejadian sebelum Trio menghembuskan napas terakhir dari Ibunda Trio.

"Sarannya untuk screening lebih ditambah dan tidak ingin kejadiannya berulang. Saya datang ke sini juga supaya saya dengar dari Ibu Almarhum karena Ibu Almarhum yang mendamping almarhum dari mulai menunjukkan gejala pertama pukul 15.30 WIB sampain di bawa ke RS," jelas Hindra.

Keluarga Trio Akui Ada Bahasan Soal Autopsi

Pihak keluarga Trio Fauqi Firdaus menyebut ada pertanyaan soal autopsi saat pertemuan dengan Kemenkes, Dinkes dan  Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Senin (17/5/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved