Perhatian! Begini Alur Tes Covid-19 Bagi Warga yang Baru Pulang Mudik Saat Mau Masuk Jakarta
Bagi masyarakat yang baru pulang mudik, Ariza pun meminta mereka langsung melapor kepada pihak RT/RW setempat untuk didata.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Langkah antisipasi disiapkan Pemprov DKI guna menyambut pemudik yang kembali ke ibu kota.
Hal ini dilakukan guna mengatisipasi lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota pascalibur Lebaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para kepala daerah di wilayah penyangga ibu kota guna mengurangi arus balik.
“Terkait arus balik mudik sudah kami rapatkan, dimungkinan arus balik itu dilakukan penyekatan. Pemeriksaan random antigen atau swab PCR,” ucapnya, Senin (17/5/2021).
Bagi masyarakat yang baru pulang mudik, Ariza pun meminta mereka langsung melapor kepada pihak RT/RW setempat untuk didata.

Selanjutnya, pihak RT/RW setempat bakal melaporkan data warga yang pulang mudik lewat aplikasi Data Warga.
“Apabila sampai di Jakarta akan dilakukan nanti pengecekan, pemeriksaan di RT/RW hingga kelurahan,” ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Baca juga: Ponsel Sulit Dihubungi, Pemuda di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kontrakan
Baca juga: Pemudik yang Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Bakal Langsung Dilakukan Swab Antigen Acak
Baca juga: Kerumunan Terjadi di Tempat Wisata saat Libur Lebaran, PDIP: Masyarakat Jenuh, Mudik Juga Dilarang
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), jumlah warga yang tiba di Jakarta hingga H+3 lebaran atau Minggu (16/5/2021) kemarin mencapai 1.124 warga.
Walau demikian, mayoritas warga yang tiba di Jakarta ternyata belum memiliki surat keterangan hasil tes Covid-19.
Tak main-main jumlahnya mencapai 1.099 orang. Artinya baru ada 25 orang yang memiliki surat bebas Covid-19.
Bagi warga yang tiba di Jakarta, namun belum melakukan tes Covid-19, pihak RT/RW nantinya juga bakal melakukan pencatatan.
Kemudian, pihak kelurahan setempat bakal mengarahkan warga tersebut untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 di puskemas terdekat.
“Jadi memang semua harus dipastikan dalam posisi aman. Jangan sampai kembali ke Jakarta membawa virus,” kata Ariza.
“Jadi semuanya kami cek sampai ke tingkat RT/RW,” tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Pemudik yang Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Bakal Langsung Dilakukan Swab Antigen Acak
Bagi masyarakat yang positif Covid-19, maka pihak puskesmas bakal langsung merujuknya ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi atau ke RS Rujukan Covid-19 bila mengalami gejala berat.
“Pemudik tidak langsung dikarantina, kalau dari kampung ke Jakarta tidak dikarantina kecuali yang bersangkutan positif, maka langsung dibawa ke Wisma Atlet, hoel, atau ke RS sesuai dengan bobot Covid-nya itu sendiri,” tuturnya.