Perkara Tak Izinkan Motor Kesayangan Dipinjam, Seorang Bapak Tanpa Ampun Bacok Leher Anak Gadisnya
Hanya karena perkara tak boleh ada yang memakai motor kesayangannya, seorang bapak tanpa ampun membacok leher anak gadisnya sendiri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Hanya karena perkara tak boleh ada yang memakai motor kesayangannya, seorang bapak tanpa ampun membacok leher anak gadisnya sendiri.
Hal itu dilakukan Iwan (60) saat melihat Anggita (18) yang merupakan anak gadisnya sedang menaiki motor miliknya.
Tanpa ampun pelaku membacok leher korban dengan parang saat sang anak sedang mengendarai motor tersebut.
Sontak peristiwa ini menggegerkan warga Kampung 1, Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Sabtu (15/52021) sekitar pukul 11.00 Wib.
Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengatakan pelaku membacok anaknya sendiri dengan menggunakan parang berukuran cukup panjang.
"Akibatnya korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," kata dia dikutip dari Tribunsumsel, Senin (17/5/2021).
Diceritakan AKP Ganda, peristiwa dilatarbelakangi saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.
Namun korban tetap nekat pergi.
Saat korban berada di atas sepeda motor tiba-tiba pelaku tersinggung.
Pelaku kemudian mengambil parang dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.
Baca juga: Ulah Konyol Cleaning Service Buat Konten TikTok Hina Palestina, Akhirnya kini Jadi Tersangka
Baca juga: Bukan SIKM, Pemudik yang Hendak Masuk Jakarta Harus Bawa Surat Ini
Baca juga: Napoli Depak Juventus dari Zona Liga Champions Usai Menang Atas Fiorentina
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," bebernya.
Dugaan sementara pelaku memiliki gangguan mental, ditambah putrinya ini diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa seizin pelaku sebagai bapaknya.
"Kejadiannya tepat di depan rumahnya," kata dia.

Bocah Dianiaya Ayah Tiri
Sementara itu, di Lebak, Banten, seorang ayah tega aniaya anak tirinya.
Sikap manis bocah kelas 3 SD berinisial RM mengantarkan takjil dibalas ayah tirinya, Y (33) dengan hantaman kerasnya tiang rumah.
Y menganiaya RM dengan sangat sadis, hingga gadis kecil tak berdosa itu tak sadarkan diri di kediamannya di Kampung Cirangrang, Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Kamis (29/4/2021).
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunBanten kejadian bermula saat RM diminta oleh ibunya mengantarkan menu berbuka puasa ke rumah keluarga ayah tirinya.
Pasalnya ibu RM sedang sibuk mencuci di sungai.
Di sana, makanan yang diantar, diterima oleh anak dari ayah tirinya tersebut.
"Disuruh anterin pembukaan sama mamah, bapak nyuruhnya mamah yang anterin, tapi mamah nyuruh aku karena lagi di sungai. Anaknya lapor ke bapak kalau yang anterin makanan bukan mamah," kata RM di Mapolres Lebak, Senin (4/5/2021).
Usai mengantar makanan, RM kemudian pulang ke rumah.
Tak lama berselang Y datang menghampiri RM dengan penuh emosi.
Pengakuan RM, dirinya dimarahi oleh Y hingga mendapat perlakuan kekerasan.
"Dipukulin sama dijedotin ke tiang," kata RM.
RM mengatakan dia dianiaya saat ibunya masih di sungai.
Baca juga: TPU akan Kembali Dibuka, Pengelola Terapkan Pengawasan dan Pengamanan Ketat
Baca juga: Seorang Ayah di Pekanbaru Tega Bacok Anak Perempuannya Karena Bawa Motor Tanpa Izin
Baca juga: Orangtua Meninggal Tercebur Septic Tank, Bocah 12 Tahun Punya Impian Ini: Banggain Ibu Bapak di Sana
Korban akhirnya melapor ke Polres Lebak, Senin (5/3/2021) dan menceritakan penganiayaan yang menimpanya.
Polisi menngatakan RM dipukuli dan dibenturkan ke tiang rumah hingga tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat.
"Jadi pelaku ini menyuruh sang istri untuk mengantarkan, akan tetapi malah sang anak yang mengantarkan makanan, karena pada saat itu sang istri sedang mencuci pakaian," ujar Unit PPA Polres Lebak, Aiptu Ary Erwantoro saat dihubungi, Senin (3/5/2021).
"Yang bersangkutan dengan sengaja membenturkan kepala sang anak ke tiang berulang kali. Atas kejadian tersebut anak tersebut mengalami luka-luka," tegasnya.
Pihaknya pun sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya yang berada di Kampung Keong Kalanganyar untu dilakukan proses lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Bapak Bacok Anak Gadisnya Karena Motor Kesayangan Dibawa Tanpa Izin, Parang Mendarat ke Leher,