Rekam Jejak Andre Soelistyo Sang CEO GoTo, Perusahaan Merger Gojek dan Tokopedia
Pembentukan GoTo juga merupakan hasil kolaborasi antara dua perusahaan teknologi karya anak bangsa, yakni SuperApp Gojek dan marketplace Tokopedia.
Selain itu, pada Juli 2008 hingga Januari 2016, Andre juga menjabat sebagai Executive Director dari Northstar Group.
Baru setelah itu Andre bergabung dengan Gojek dengan menjabat sebagai Presiden.
Sebelum didaulat menjadi CEO GoTo, Andre dipercaya menjadi Co-CEO Gojek.
Ia menjadi Co-CEO Gojek bersama Kevin Aluwi setelah CEO Gojek sebelumnya, Nadiem Makarim mundur.
Diketahui Nadiem Makarim mundur menjadi CEO Gojek setelah ia diminta oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kontribusi Andre Soelistyo Bagi Gojek
Dilansir Kompas.com, selama menjabat sebagai Co-CEO sudah banyak kontribusi yang diberikan Andre kepada Gojek.
Salah satu di antaranya, Andre disebut telah mempelopori diversifikasi produk Gojek ke layanan konsumen.
Selain itu Andre juga berhasil menarik investasi lebih dari 5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 72 triliun.
Investasi tersebut didapatkan Andre dari para investor besar.
Di antaranya seperti, Google, Tencent Holding Ltd, Astra International, KKR & Co, dan Warburg Pincus.
Sekilas Tentang Grup GoTo
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, perusahaan kolaborasi Gojek dan Tokopedia ini akan melayani e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Selain itu Grup GoTo juga akan didukung dengan layanan pembayaran digital yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat.