200 Massa Buruh Turun ke Jalan Menuju Kantor Kedubes AS, Polisi Berjaga-jaga

200 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar as

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
200 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS, Jalan Medan Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - 200 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) AS, Jalan Medan Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2021).

"Ada 200 buruh yang akan berunjuk rasa di depan Kedubes AS," kata Ketua Departemen Media dan Komunikasi KSPI, Kahar S Cahyono, saat dikonfirmasi, hari ini.

Dia mengatakan, unjuk rasa ini sebagai solidaritas terdahap Palestina yang sedang diserang tentara Israel.

"Unjuk rasa ini juga diselenggarakan di kota lain. Seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Kahar, sapaannya.

Pantauan TribunJakarta.com di depan kantor Kedubes AS, pukul 11.33 WIB, sejumlah aanggota kepolisian berjaga-jaga di lokasi. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau massa buruh agar mematuhi protokol Covid-19 saat berunjuk rasa.

"Memang diperbolehkan dalam aturan undang-undang nomor 9 tentang penyampaian pendapat di muka umum itu kan boleh," jelas Yusri, saat diwawancarai Wartawan, di tempat terpisah.  

"Tetapi dengan masa pandemi Covid-19 ini mereka tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.  Jangan menggangu ketertiban umum dan tidak usah terlalu banyak," tutup Yusri. 

Baca juga: PBNU Kecam Keras Kejahatan Israel Terhadap Palestina: Hentikan Agresi Militer

Selain itu, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) mengecam keras kejahatan Israel terhadap Palestina yang saat ini masih berlangsung. 

Ketua PBNU Said Aqil Siradj menyatakan Israel sebaiknya menghentikan agresi militer. 

"Kami mengutuk dan mengecam keras agresi militer Israel yang telah memporak-porandakan Palestina," kata Aqil, saat menyambangi rumah dinas Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di Jalan Garut, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021) malam.

"Mereka telah merenggut nyawa-nyawa warga sipil yang tidak   berdosa. Hentikan segera agresi militer Israel terhadap Palestina, ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir," lanjut dia.

PBNU juga mendorong upaya gencatan senjata dari Israel dan Palestina agar bantuan kemanusiaan dapat masuk sehingga situasi Palestina pulih kembali. 

Baca juga: Solidaritas Buruh untuk Palestina, KSPI Akan Berunjuk Rasa di Kantor Kedubes AS dan PBB 

"Kami mendesak PBB dan Komunitas Internasional segera menyepakati gencatan senjata," tegas Aqil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved