6 Fakta Guru Ngaji Cabuli Murid di Ruang Marbot: Aksi Bejat Berulang Kali Hingga Rayuan Mukena

Tiap sore, pelaku Ujang Beni mengajar ngaji anak-anak di lingkungan masjid.

"Yang bersangkutan ini (korban) anak yatim,," ucapnya.

Korban ketakutan karena sebagai murid senior di pengajian, diancam pelaku untuk mengurus seluruh murid jika tidak mau melayaninya berhubungan badan.

Baca juga: Udah Beli Mukena Belum Kata Oknum Guru Ngaji Sebelum Cabuli Muridnya, Korban Nangis Ngadu ke Kakak

Baca juga: Guru Ngaji di Bekasi Cabuli Muridnya di Ruangan Marbot Masjid, Kejadian Terjadi Saat Bulan Ramadan

"Diancam, 'kalau kamu nggak mau begini, melayani saya, ya udah saya tinggalkan kamu."

"Kamu urusin saja murid-murid saya yang pada ngaji. Kamu yang ngurusin biar kamu tahu,'" papar Iptu Kukuh.

6. Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Oknum guru ngaji bernama Ujang Beni (41) di Bekasi, dilaporkan ke polisi usai mencabuli muridnya sendiri berinsial SO (15).

Aksi bejat ini dilakukan Ujang di ruangan marbot Masjid Al-Hadid Kampung Cinyosong, Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/5/2021).

Kejadian berlangsung pada bulan suci Ramadan, Ujang merudapaksa korban yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP

Pihak kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap pelaku.

Dia dikenakan pasal undang-undang perlindungan anak ancaman hukuman 20 tahun penjara. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)