BEJAT Lansia Berulang Kali Setubuhi Siswi SD, Kemudian Rekannya Juga Ikutan Mencabuli
Bejat, lansia sudah berulang kali mencabuli siswi SD bahkan sampai mengajak rekannya untuk ikutan melakukan hal tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKABUMI - Bejat, lansia sudah berulang kali mencabuli siswi SD bahkan sampai mengajak rekannya untuk ikutan melakukan hal tersebut.
Hal tak patut itu dilakukan oleh Suhenda. Di usianya yang sudah 62 tahun dia malah bertindak memalukan.
Seorang siswi SD di desanya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah berulang kali disetubuhinya.
Total tercatat sebanyak tujuh kali Suhenda melakukan aksi bejatnya kepada korban berinisial SR yang masih berusia 12 tahun.
Kini, Suhenda telah dibekuk setelah kembali berbuat bejat kepada korban di hari Minggu (16/5/2021).
Dia tak sendiri.
Rekannya bernama Ropud (41) juga ikut dibekuk.
Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif, mengatakan kedua pria bejat tersebut dibekuk pada Selasa (18/5/2021) atas laporan telah mencabuli siswi kelas 6 SD.
"Pelaku bernama Suhenda telah melakukan pencabulan atau persetubuhan terhadap korban sebanyak 7 kali, sedangkan Ropud telah melakukan sebanyak 1 kali," kata Kapolres, Kamis (20/5/2021)
Ia mengatakan, kedua terduga pelaku ini diamankan di rumah masing-masing.
Baca juga: Gadis Tak Hilang Akal Saat Nyaris Diperkosa, Kirim Lokasi via WA, Hasrat Pelaku Batal Tersalur
Baca juga: Dua Pria Tua Perkosa Bocah SD Berulang Kali, Pelaku Diamankan di Rumah Masing-masing
Baca juga: Tak Sengaja Lihat Gadis Diperkosa, Pria 56 Tahun Bukan Bantu Malah Ikutan, Kantor Desa Saksi Bisunya
Saat ini, pihaknya masih memeriksa lebih lanjut terhadap kedua terduga pelaku termasuk apa motif dan bagaimana modus mereka berbuat tega kepada siswi SD tersebut.

Korban Dikubur usai Diperkosa
Warga Desa Lipat Kajang, Aceh Singkil digegerkan dengan penemuan jasad wanita yang dikubur di belakang kantor desa.
Korban diketahui adalah Laudya Chintya Bella (14) siswi SMP Negeri 1 Lipat Kajang, Kecamatan Simpang Kanan.
Bella jasadnya ditemukan terkubur dekat kantor Desa Lipat Kajang yang menjadi kampung halamannya, Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.