Masuk Zona Merah, Warga di RT 03 RW 03 Cilangkap Jalani Swab Test hingga PCR Test Gratis
Masuk zona merah, jajaran Polrestro Jakarta Timur bersama Polsek Cipayung gelar swab antigen & PCR test gratis bagi warga RT03/03 Kelurahan Cilangkap.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muji Lestari
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Masuk zona merah, jajaran Polrestro Jakarta Timur bersama Polsek Cipayung gelar swab antigen dan PCR test gratis bagi warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Setelah Idul Fitri 1442 Hijriah, angka kasus aktif di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap melonjak pesat.
Diduga dari klaster halal bihalal Lebaran, sebanyak 51 warga dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani PCR test.
Berangkat dari hal tersebut, aparat kepolisian menggelar swab test antigen gratis secara door to door dan PCR test masal.
"Dari 3T yang kita lakukan ada 51 warga yang terpapar Covid-19. Warga ini tersebar di 16 rumah. Tadi telah dilakukan swab antigen secara door to door dan ada PCR test juga," kata Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Puluhan Warga Positif Covid-19 Usai Lebaran, RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap Terapkan Mikro Lockdown
Terapkan Mikro Lockdown
Berstatus zona merah, lokasi tersebut telah menerapkan mikro lockdown.
Segala mobilitas dikurangi termasuk pengecekan suhu tubuh bagi warga yang keluar masuk wilayah.
Selain itu, warung hingga tempat ibadah ditutup sementara.
Baca juga: Tak Sengaja Lihat Gadis Diperkosa, Pria 56 Tahun Bukan Bantu Malah Ikutan, Kantor Desa Saksi Bisunya
Baca juga: Kinerja Buruk, Kepala BPAD DKI Pujiono Mengundurkan Diri
Baca juga: Para Ibu Menangis di Kantor Polisi, 4 Gadis Remaja Bertetangga Hilang Entah Kemana
"Wilayah ini masuk dalam zona merah. Sehingga tiap warga diminta untuk mengurangi mobilitasnya. Nantinya aparat kepolisian, TNI dan Satgas Covid-19 akan berkolaborasi selama penerapan mikro lockdown," tandasnya
Camat Cipayung, Fajar Eko Satriyo mengungkapkan penerapan mikro lockdown lantaran ditemukan banyaknya kasus positif di wilayah tersebut.
"RT 03 RW 03 karena ada kasus positif yang banyak di sini. Kemungkinan ini dari silaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri. Lantaran ada satu dua warga yang bergejala dan tidak diketahui, karena rumahnya padat satu keluarga besar sehingga kasus ini positif menyebar," kata Camat Cipayung, Fajar Eko Satriyo di lokasi, Kamis (20/5/2021).
Berdasar data sementara, sebanyak 51 warga di 16 rumah positif Covid-19.
Baca juga: Usai Remaja Mesum di Pemandian Cikoromoy Minta Maaf, Polisi Buru Sejoli Viral yang Asyik Berpelukan
Sehingga penerapan mikro lockdown mulai diberlakukan ketat mulai hari ini.