Ayah di Tangsel Siksa Anak Kandung

Bocah Usia 5 Tahun Diam dan Tak Nangis Saat Disika Ayahnya, Polisi Bocorkan Kondisi Terkini Korban

Seorang bocah berusia 5 tahun menjadi korban kekejaman ayah kandungnya sendiri berinisial, WH.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021) tengah malam. 

Dipiting dua aparat lehernya, WH yang mengenakan baju dan topi hitam hanya bisa menurut digelandang aparat ke dalam mobil untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Tersangka Kasus Pencabulan, Kabur Sejak Dipolisikan

Sementara itu Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, sang anak korban kekejaman ayah kandungnya itu kini berada di Mapolres Tangsel.

Ia dirawat oleh para Polisi Wanita (Polwan) Polres Tangsel.

"Kondisi anak saat ini sudah komunikasi lancar dengan tim polwan kami, saat ini anak tersebut sudah beraktifitas seperti biasa," ujar Iman di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (21/5/2021).

Kendati menyebut korban baik-baik saja, Iman masih belum berani mengungkapkan kondisi fisik bekas penganiayaan ayahnya.

Iman masih menunggu visum yang belum dilakukan.

"Sudah dimintakan dan kita tinggal tunggu hasilnya. Nanti kita tunggu hasil visumnya saja ya," pungkas Iman.

Motif Cemburu

WH, pelaku penganiayaan anak kandung di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021).
WH, pelaku penganiayaan anak kandung di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (20/5/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, video penyiksaan anak tersebut direkam pada Rabu (19/5/2021).

Video itu ditunjukkan kepada mantan istrinya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.

"Yang videokan tersangka sendiri, divideokan kemarin, kemudian baru dikirimkan ke ibunya," kata Iman saat konferensi pers kasus penganiayaan anak tersebut di Mapolres Tangsel.

Baca juga: Polisi Tangkap 8 Pengeroyok Pemuda di Jakpus: 5 Diantaranya Adalah Anak-anak

WH ingin cari perhatian (caper) dengan sang mantan yang diketahuinya baru memiliki kekasih baru di negeri jiran.

"Motifnya berdasarkan hasil pemeriksaan adanya kecemburuan sehingga melampiaskan kepada anak tersebut," jelas Iman.

Sang istri yang geram melihat anaknya disiksa seperti dalam video, memviralkan ke media sosial, sampai akhirnya memantik aparat untuk bergerak menangkap WH.

Tertunduk

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved