Tembak Polisi Saat Diringkus, Tindak-Tanduk Ngapak Sang Dalang Perampokan Toko Emas 9 Tahun Silam

Berikut rekam jejak Ngapak alias Jarwo alias Watno perampok tewas setelah baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, Jumat (21/5/2021).

tribunlampung.co.id/hanif mustafa - Grafis/Rahmandito Dwiatno
Ilustrasi perampokan. Berikut rekam jejak Ngapak alias Jarwo alias Watno perampok tewas setelah baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, Jumat (21/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut rekam jejak Ngapak alias Jarwo alias Watno perampok tewas setelah baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, Jumat (21/5/2021).

Ngapak merupakan perampok kambuhan yang menjadi otak perampokan toko emas pada tahun 2012 silam.

Ngapak, warga Kecamatan Padang Ratu itu tewas setelah dihadiahi timah panas anggota Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah, Jumat (21/5/2021) kemarin.

Bukan tanpa alasan, petugas memberikan timah panas.

Pasalnya, Ngapak berusaha melawan polisi yang saat itu akan meringkusnya.

Baca juga: 9 Tahun Jadi Buronan, Perampok Toko Emas Masih Berani Tembaki Polisi Akhirnya Jadi Begini

Ngapak malah memberikan sejumlah tembakkan ke arah petugas.

Namun nahas, balasan tembakan petugas justru bersarang di tubuhnya.

"Pelaku mencoba melarikan diri memberikan perlawanan kepada petugas yang hendak menangkapnya di rumahnya. Ia menembaki petugas, namun petugas sigap dengan menembak pelaku," kata Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro saat memberikan keterangan pers, Jumat (21/5/2021) .

rekam jejak Ngapak alias Jarwo alias Watno perampok tewas setelah baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, Jumat (21/5/2021).
rekam jejak Ngapak alias Jarwo alias Watno perampok tewas setelah baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah, Jumat (21/5/2021). (Tribunlampung.co.id/Syamsir)

Meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun Jarwo alias Ngapak alias Watno tak bisa diselamatkan.

Polisi mengamankan barang bukti satu unit pistol rakitan dan empat amunisi aktif ukuran 5,56 milimeter.

Setelah tewasnya pelaku perampokan dan pembegalan pelaku ES, polisi masih mengejar pelaku lainnya rekan ES.

Diketahui, Ngapak merupakan Polsek Padang Ratu karena terlibat kasus perampokan toko emas pada 2012 lalu.

Baca juga: Komplotan Perampok Tembak Warga Pademangan, Tas Korban Berisi Uang Rp 25 Juta Raib Dibawa Kabur

Kasatreskrim Polres Lamteng AKP Edy Qorinas mengatakan Ngapak menjadi otak Perampokan toko emas dan melakukan penembakkan terhadap korbannya Oktober 2012 lalu.

"Pelaku ini menjadi buron Polsek Padang Ratu dengan Nomor DPO/ 38/X/2012 Tgl 26 Oktober 2012. Satu rekan pelaku saat itu sudah ditangkap, dan ES alias Jarwo alias Ngapak alias Watno itu yang terkenal licin," kata AKP Edy Qorinas.

Ditambahkan Kasatreskrim, selain aksi perampokan di Padang Ratu.

Ngapak juga terlibat aksi pembobolan toko Multi M di Kecamatan Punggur.

Ia masuk ke dalam toko dengan cara membobol/merusak rolling dor, selanjutnya pelaku mengambil pakaian berikut isi toko dengan kerugian kurang lebih Rp 38 Juta.

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (ISTIMEWA/Shutterstock)

Dari aksi terakhir ini lah polisi mengetahui jika pencurian itu dilakukan Ngapak karena dompet yang berisi identitas dan sejumlah kartu kredit tertinggal di lokasi perampokan.

"Dari aksi itu juga terlihat sepeda motor pelaku berwarna putih biru di dalam CCTV toko. Barang bukti motor, mobil dan telepon genggam pelaku itu juga telah kami amankan," kata Kasatreskrim.

Ngapak disebut juga merupakan otak perampokan terhadap sales mobil boks di Kecamatan Bangun Rejo awal Mei lalu.

Dari aksinya itu ia membawa kabur uang tunai Rp 100 juta.

"Modus pelaku mencegat mobil, mengancam korban dengan senjata api, dan tak segan melukai korban apabila melawan," jelas Kapolres.

Baca juga: Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Gadis ABG yang Sedang TikTok-an, Berprofesi Sebagai Tukang Parkir

Kejar pelaku lain

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas menjelaskan, masih ada tiga orang lagi rekan pelaku ES alias Jarwo alias Ngapak alias Watno yang selalu terlibat aksi kejahatan bersama ES.

"Kami masih mengejar rekan pelaku ES alias Jarwo. Masih ada tiga orang lagi yang kami kejar, dan akan kami ungkap sesegera mungkin," kata AKP Edy Qorinas.

Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk selalu melapor atau membantu pihak kepolisian dalam mengungkap para pelaku kriminal tersebut.

"Tiga pelaku lainnya yang sedang kami kejar, sudah kami ketahui identitas dan ciri-cirinya, doakan agar mereka dapat kami tangkap sesegera mungkin," imbuhnya.

Sementara Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan mengultimatum pelaku kejahatan untuk menyerahkan diri.

"Akan kami tindak tegas dengan memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku kejahatan yang meresahkan di Lamteng. Silakan anda (pelaku kriminalitas) bersembunyi, akan kami kejar terus keberadaan anda," tegasnya.

Peristiwa Serupa

Perampokan di Pademangan

Tangkapan layar aksi perampokan disertai penembakan di Jalan Pademangan III, Gang 18, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021) siang.
Tangkapan layar aksi perampokan disertai penembakan di Jalan Pademangan III, Gang 18, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Aksi perampokan disertai penembakan di Jalan Pademangan III, Gang 18, Pademangan, Jakarta Utara, terekam CCTV.

Dalam rekaman yang diterima TribunJakarta.com, terlihat bagaimana awalnya korban, J (21), dipepet hingga akhirnya ditembak para pelaku.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi ini berawal ketika J hendak masuk ke garasi rumahnya selepas balik mengambil uang tunai dari bank.

Tampak dari rekaman CCTV, korban yang mengenakan kaus biru mencoba membuka pagar rumah saat dua pelaku pertama datang dari belakangnya.

Kedua pelaku itu datang berboncengan mengendarai Honda Beat Street berwarna hitam.

Mereka memepetkan motornya ke samping motor korban.

Kemudian, pelaku berjaket abu-abu alias pria yang dibonceng turun dari motornya sembari mendekati korban.

Dari sisi kanan korban, pelaku mengeluarkan senjata api yang digenggam di tangan kanannya.

Si perampok bersenjata api itu kemudian mengacungkan pistolnya ke wajah J.

Dia juga mencoba menarik tas yang masih digantungkan korban ke pundaknya.

Aksi tarik-tarikan tas pun tak terhindarkan.

Di sela-sela insiden itu, dua pelaku lainnya datang dari belakang korban.

Dua pelaku terakhir berboncengan dengan Honda Vario dan membatasi pergerakan korban.

J yang masih berusaha mempertahankan tasnya akhirnya melunak setelah pelaku menembak paha kanannya.

Para pelaku kabur dengan tas incaran mereka, meninggalkan korban yang terkapar merasakan sakitnya timah panas menembus paha.

Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan, peristiwa ini terjadi setelah korban mengambil uang tunai dari bank pada siang tadi.

Para pelaku, kata Panji, menggasak tas yang berisi uang tunai Rp 25 juta.

"Pelaku berhasil membawa lari tas yang berisi uang sejumlah Rp 25 juta serta HP korban," kata Panji.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka tembak di pahanya dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku.

Polisi juga masih mendalami senjata apa yang digunakan para pelaku untuk melumpuhkan korban.

"Masih kita dalami untuk betul-betul melihat jenis proyektil dan bentuk pelurunya jenis apa untuk mengetahui pasti senjata apa yang digunakan oleh pelaku," kata Panji.

Pelaku Berjumlah 4 Orang

Sekelompok orang tak dikenal merampok dan menembak warga di Jalan Pademangan III, Gang 18, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021) siang.

Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra mengatakan, para pelaku diketahui berjumlah empat orang.

"Pelaku berjumlah empat orang menggunakan dua kendaraan sepeda motor," kata Panji di kantornya, Jumat sore.

Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak keempat pelaku datang bergiliran.

Dua pelaku pertama berboncengan mengendarai Honda Beat Street langsung memepet korban ketika hendak membuka pintu gerbang rumahnya.

Pelaku yang dibonceng kemudian turun dari motornya dan mengacungkan senjata api ke arah korban.

Si pelaku yang dibonceng ini juga menjadi eksekutor yang menembak paha korban sebanyak satu kali.

Tak berselang lama, dua pelaku lainnya datang mengendarai Honda Vario berhenti di belakang motor korban.

Mereka bertugas menahan laju korban agar tak bisa bergerak ke mana-mana.

Para pelaku kabur setelah berhasil merampas tas berisi uang Rp 25 juta yang dibawa korban.

"Untuk jumlah uang yang diambil sekitar Rp 25 juta dibawa cash oleh korban, diperuntukkan untuk apa (uangnya), masih kita dalami," ucap Panji.

Perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban baru saja selesai mengambil uang dari bank dan hendak kembali menuju rumahnya.

Ketika hendak masuk ke garasi, korban dipepet para pelaku yang datang dengan mengendarai dua sepeda motor.

"Pelaku berusaha mengambil paksa tas yang dibawa korban.

Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban," kata Panji.

Di sela-sela aksi tarik menarik, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak paha korban.

Alhasil, korban tak bisa menahan lagi tas yang dibawanya sehingga terjatuh. Tas milik J pun dibawa kabur para pelaku.

"Langkah-langkah yang sudah diambil pihak kepolisian, pertama bawa korban ke rumah sakit terdekat," kata Panji.

"Setelah itu amankan TKP dan cek TKP, memeriksa saksi-saksi, dan korban. Serta kita mendalami CCTV di sekitar lokasi," sambungnya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sore ini aparat kepolisian gabungan masih melakukan olah TKP di rumah korban.

Beberapa polisi juga sedang memintai keterangan di ruang tamu rumah korban, dengan menanyai anggota keluarganya.

Di sisi lain, tampak bekas bercak darah masih terlihat di depan gerbang masuk rumah korban.

Saat ini korban tengah dirawat akibat luka tembak di pahanya. (TribunLampung/TribunJakarta)

Berita Perampokan Lain

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Deretan Kejahatan Jarwo, Perampok yang Ditembak hingga Tewas di Lamteng

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved