Fakta di balik Rumor Penculikan Santri, Sang Anak Ternyata Keenakan Liburan Tak Mau Balik ke Ponpes

Rumor penculikan anak sempat menggegerkan warga Lombok Tengah, NTB. Ternyata sang anak terlanjur menikmati liburan dan enggan balik ke ponpes.

Dok. Polres Lombok Tengah
PEMERIKSAAN: Orang tua dan anak yang diisukan diculik diperiksa Satreskrim Polres Lombok Tengah, Minggu (23/5/2021). Rumor penculikan anak sempat menggegerkan warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

Mereka hanya bisa melihat indahnya pemandangan dari dalam fuso selama perjalanan dan hanya ada beberapa kali kesempatan untuk beristirahat.

Sedangkan terkait video tiktok yang menampilkan keempatnya asyik berjoget, Nadia berujar rekaman itu diambil tak jauh dari lokasi rumah makan tempat mereka bekerja.

"Kalau tidak salah, kami pernah lewat di Padang Solok. Cuma itu saja yang saya tahu, selebihnya tidak tahu itu daerah mana.

Kami jarang berhenti selama perjalanan, soalnya mengikuti arah sopir saja," ujarnya.

Kaget Dirinya Sedang Dicari

Getaran hati ingin pulang baru muncul dari para remaja ini setelah melihat kabar mereka hilang sudah viral di sosial media.

Namun saat itu mereka sempat ragu karena takut sekaligus malu pada tetangga.

"Tapi karena kami ingat sama orang tua, akhirnya kami sama-sama mau pulang," ujarnya.

Kemudian sopir fuso itu datang kembali dan siap mengantar mereka untuk pulang.

Tanpa membawa muatan, fuso hanya membutuhkan waktu selama sehari semalam untuk bisa sampai ke Palembang dari Padang.

Setelah sampai di Palembang, mereka berempat selanjutnya turun di kawasan Pulo Gadung Alang-alang lebar dan kemudian menghubungi salah satu tetangganya untuk minta dijemput.

"Iya, tidak lama perjalanan pulang kami," ujarnya.

Atas apa yang sudah terjadi, para remaja putri ini mengaku bersalah.

Mereka menyadari benar bahwa apa yang diperbuatnya sudah menyusahkan banyak orang terutama para orang tua.

"Kami mengaku salah, kami sudah menyusahkan orang tua. Kami janji tidak akan mengulangi hal ini lagi," ujar mereka.

warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Keluraha

Tangis Orangtua

Tangis bahagia mewarnai kepulangan empat ABG perempuan warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.

Sebelumnya mereka dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021) dan baru pulang ke rumah pada Sabtu (22/5/2021).

"Alhamdulillah anakku pulang," kata Yuyun Rokiyah (49) ibu kandung Nina Donalia (15) yang tak kuasa menahan tangis seraya saat memeluk erat anaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan 4 Gadis ABG Hilang Ditemukan, Ke Padang Naik Fuso, Kerja Cuci Piring di Rumah Makan, .

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Heboh Isu Penculikan Anak di Medsos, Ternyata Santri Tak Mau Kembali ke Ponpes Setelah Libur, 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved