Ayah di Tangsel Siksa Anak Kandung
Asuh Anak Korban Kekerasan Ayah Kandung, Kapolres Tangsel Sulap Kantornya Jadi 'TK' Dadakan
Ruangan kerja Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mendadak jadi Taman Kanak-kanak (TK) demi mengasuh anak lima tahun korban penyiksaan ayah kandung
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Ada rumah-rumahan yang dialasi puzzle gabus yang membuat si anak nyaman bermain.
Permainan seperti lego, boneka dan bola aneka warna juga disediakan.
Si anak asyik beraktivitas dengan pengawasan penuh Tim Polwan.
Baca juga: Ayah Siksa Anak Kandung, Kak Seto Kritik Keras Mandulnya Kinerja Satgas Perlindungan Anak Tangsel
Saat malam hari, Iman membawa anak tersebut pulang menginap di rumahnya.
Iman mengaku memiliki anak yang seumuran dengan korban.
"Karena sesama anak saling berkomunikasi ya. Banyak hal-hal positif yang selama ini saya perhatikan juga dari komunikasi antar anak kecil itu, kemudian bagaimana mereka juga saling mengisi, bagaimana mereka saling support yang mungkin sama kita hampir tidak permah terpikirkan," kata Iman.
Kendati sudah mengasuh penuh kasih sayang dan memenuhi kebutuhan si anak, Iman mengaku itu hanya sementara.
Selanjutnya, proses asesmen sedang berlangsung oleh petugas Perlindungan Perempuan dan Anak dari Pemerintah Pusat maupun Tangsel.
Baca juga: Kak Seto Apresiasi Kapolres Tangsel Sementara Rawat Anak Korban Kekerasan Ayah Kandung
Hasil asesmen itu yang akan menentukan sosok pengasuh yang tepat bagi si anak.
"Sementara saja kami rawat sampai dengan kondisinya sampai mulai stabil," kata Iman.