Bosan Suasana Perkotaan, Yuk Segarkan Pikiran dengan Wisata Alam di Allianz Ecopark Ancol

Kalau traveler ke sini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang hijau dan asri, dari rimbunnya pepohonan yang mungkin jarang terlihat di kota

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Allianz Ecopark Ancol mengusung konsep wisata alam. Kalau traveler ke sini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang hijau dan asri, dari rimbunnya pepohonan yang mungkin jarang terlihat di tengah kota Jakarta. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Siapa bilang kalau wisata 'gratis' di dalam kawasan Ancol hanya berlaku untuk destinasi pantai saja.

Bagi Anda yang sudah penat dengan hiruk pikuk perkotaan, Allianz Ecopark Ancol bisa jadi alternatif wisata seru yang bisa dicoba.

Allianz Ecopark mengusung konsep wisata alam.

Kalau traveler ke sini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang hijau dan asri, dari rimbunnya pepohonan yang mungkin jarang terlihat di tengah kota Jakarta.

"Kita sifatnya adalah ruang terbuka hijau. Kebanyakan, orang datang untuk olahraga atau aktivitas yang sifatnya meningkatkan imun. Memang rekreasi kita temanya agak berbeda. Di sini, kekayaan oksigennya luar biasa," kata Manager Allianz Ecopark, Satrio Anindito.

Dengan luas sekitar 34 hektare, Allianz Ecopark Ancol memiliki beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Mulai dari area olahraga, wahana-wahana seru, sampai kekayaan flora dan fauna.

Dahulu, sebelum menjadi Allianz Ecopark lahan ini merupakan sebuah padang golf.

Namun sekitar tahun 2011 padang golf tersebut akhirnya diubah menjadi lahan terbuka hijau yang bisa dinikmati pengunjung Ancol secara gratis.

Untuk dapat ke sini, Anda hanya perlu membeli tiket gerbang Ancol seharga Rp 25 ribu.

"Kita itu sebetulnya memang punya beberapa bisnis seperti venue, sarana edukasi seperti Fauna Land, Learning Farm, persewaan sepeda, sampai akomodasi,"

"Akomodasi berupa camp park. Jadi orang bisa nginap sambil nikmati ruang terbuka hijau dan jalan-jalan di area Ancol. Selain itu, ada juga wahana seperti Flying fox dan painball. Tetapi, karena sifatnya teaching jadi selama pandemi terpaksa tutup," jelas Satrio.

Liburan ke Allianz Ecopark Ancol, memiliki banyak pilihan wisata berbayar untuk keluarga.

Tetapi, untuk beberapa wahana yang sifatnya bersentuhan langsung antara pengunjung dan pemandu, sementara waktu tidak beroperasi lantaran pandemi covid-19.

Baca juga: Tempat Wisata di Banten Boleh Dibuka Lagi Kecuali Wilayah Tangerang Raya

Seperti misalnya flying fox, painball, atau kegiatan berkebun, bercocok tanam, dan membajak sawah di area learning farm.

Meski begitu, masih ada pilihan wisata lainnya yang bisa dinikmati kok.

Diantaranya seperti jalan-jalan dengan sepeda, jogging, berburu tanaman, sampai menginap di tengah ruang hijau terbuka.

Bagi Anda yang ingin berolahraga, di sini tersedia jogging trek sepanjang 1,8 kilometer, serta trek sepeda yang bisa digunakan untuk keliling area taman.

Suasananya, sejuk dan menyegarkan. Ada pohon-pohon yang tinggi, serta sebuah danau di bagian tengahnya.

Tak heran, kalau anda berkeliling di sini akan menemukan beberapa satwa yang berlalu lalang. Seperti tupai, sampai burung-burung yang berterbangan.

"Saat bulan-bulan tertentu, di sini juga jadi tempat singgah burung-burung migrasi. Jadi tiap bulan, berbeda burung-burungnya. Kadang ada kakaktua jengger kuning, elang, sampai burung jalak. Mungkin karena kita area hijau yang luas," kata Satrio.

"Ada juga tupai, pelican, jadi wajar kalau misalnya di sini lagi jalan, tiba-tiba kita lihat ada ini (satwa). Jadi ekosistemnya selalu berkembang," imbuhnya.

Nah bagi Anda yang ingin merasakan sensasi menginap di tengah hutan, bisa coba camp park yang ada di Allianz Ecopark.

Rasakan menginap di sebuah rumah kayu, yang ada ditengah-tengah ruang terbuka hijau.

Dipenuhi pepohonan, juga suara-suara kicauan burung-burung.

Untuk harganya, mulai dari Rp 450 ribuan. Anda bisa menginap bersama keluarga dengan kapasitas 4 orang untuk satu kamar tidurnya.

Bisa Sambil Berburu Tanaman

Suasananya, sejuk dan menyegarkan. Ada pohon-pohon yang tinggi, serta sebuah danau di bagian tengahnya. Tak heran, kalau anda berkeliling di sini akan menemukan beberapa satwa yang berlalu lalang.
Suasananya, sejuk dan menyegarkan. Ada pohon-pohon yang tinggi, serta sebuah danau di bagian tengahnya. Tak heran, kalau anda berkeliling di sini akan menemukan beberapa satwa yang berlalu lalang. (TribunJakarta/Pebby Ade Liana)

Sebagai ruang terbuka hijau di kawasan Ancol, Allianz Ecopark memang punya banyak koleksi pohon-pohon unik.

Tetapi, bila Anda datang berkunjung jangan lupa untuk membawa pulang oleh-oleh tanaman dari sini ya.

Baca juga: Dirlantas PMJ Apresiasi Pelaksanaan Rapid Tes Antigen di Posko Penyekatan Cilangkap Depok

Allianz Ecopark Ancol juga menyediakan marchendise berupa tanaman hias yang dijual dengan harga beragam.

Diantaranya mulai dari Rp 20 ribuan, sampai ratusan ribu rupiah.

Pengunjung, bisa bebas memilih tanaman apa saja yang ingin dibeli.

Rata-rata, harganya kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu.

"Jadi, mulai awalnya itu setelah PSBB pertama saat baru buka. Kurang lebih bulan November (2020). Nah tanaman hias ini, sekaligus menjadi produk dari Allianz Ecopark. Jadi kalau keluarga ke sini anaknya bisa liat binatang, bapaknya jogging, ibunya nyari tanaman. Sehingga ada multi activity," kata Imam Tajudin selaku VP Special Project Landscape Ancol, Senin (24/5/2021).

Bisnis tanaman hias memang menjadi tren semenjak pandemi covid-19.

Baca juga: The Park Mal Sawangan Bagikan Alat Salat Hingga Kipas Angin ke Masjid dan Musala

Sebab, mengoleksi tanaman hias menjadi hobi yang banyak digemari orang selama pandemi covid-19.

Hal ini yang kemudian membuat Allianz Ecopark mengembangkan wisatanya untuk bisa menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat kebanyakan.

Sejak bulan November lalu, Allianz Ecopark juga menawarkan pengalaman berburu tanaman hias bagi pengunjung yang datang.

"Marketnya tumbuh. Memang dari awal. pengunjung kita mikirnya ini dekorasi. Padahal kita jual, dibikin mini garden. Sekarang orang sudah mulai tau. Biasanya pengunjung kita setelah datang, (pulang) bawa tanaman. Jadi sekaligus jadi marchendise," kata Imam.

Baca juga: Wanita Ini Mengaku Istri Sah Pertama Hotma Sitompul, Kantongi Bukti Akta Nikah

Bila tertarik, Anda bisa juga mengobrol secara langsung dengan farmer atau petaninya untuk bertanya-tanya seputar perawatan tanaman lho.

Di sini, ada beberapa jenis tanaman yang dijual. Dari yang ukurannya kecil, sampai yang besar.

Seperti aglonema, philodendron, kaktus, bunga telang, dan tanaman hias lainnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved