Antisipasi Virus Corona di DKI

Klaster Lebaran Bermunculan Setelah Idulfitri, Jumlah Pasien Covid-19 di DKI Tembus 10.000 Orang

Dua pekan usai hari raya lebaran Idulfitri, kasus Covid-19 di DKI Jakarta mulai mengalami tren peningkatan.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat - Dua pekan usai hari raya lebaran Idulfitri, kasus Covid-19 di DKI Jakarta mulai mengalami tren peningkatan. 

Seperti yang terjadi di RT 03 RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Hingga kemarin total ada 104 warga terinfeksi Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, ratusan warga yang terpapar Covid-19 itu mayoritas sudah dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran.

"Semua sudah dibawa, ada yang ke Wisma Atlet , ada yang ke rumah sakit, dan lainnya," ujarnya di Balai Kota, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Indonesia Kalah dari Afghanistan, Shin Tae-yong Soroti Buruknya Lini Pertahanan: Banyak Kekurangan

Ariza menyebut, penyebaran masif Covid-19 di wilayah tersebut lantaran ada kegiatan halalbihalal yang dilakukan warga saat hari raya lebaran kemarin.

Agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas, Pemprov DKI pun menerapkan mini lockdown di lokasi tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved