Mural Dicorat-coret, PPSU Ini Bikin Give Away dan Rela Sisihkan Gaji yang Tangkap Pelaku Vandalisme
Aksi vandalisme itu tak hanya pada satu mural. Ada beberapa mural milik kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang dicoret-coret
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Pinang, Sentot Setyo Kuncoro ikut geram dengan pelaku vandalisme yang mencorat-coret mural hasil karya rekan-rekannya.
Aksi vandalisme itu tak hanya pada satu mural.
Ada beberapa mural milik kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang dicoret-coret dengan pola gambar dan warna yang sama.
Menurut Setyo, pelaku diduga berasal dari seniman street art.
Baca juga: Mural di Kelurahan Jakarta Selatan Dicoret-coret Pelaku Vandalisme
Meski mural di wilayahnya tak jadi target vandalisme, Setyo kesal lantaran mural yang dilukis rekan-rekannya yang menjadi korban.
"Kesal banget. Kami capek-capek menjaga kebersihan dan kerapihan kota Jakarta, tapi cuma beberapa hari udah dirusak sama oknum yang mengaku seniman street art," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Jumat (28/5/2021).
Setyo melanjutkan Gubernur DKI Jakarta padahal sudah memberikan lahan bagi para street art yang ingin berkarya.
Baca juga: Mural Karya PPSU di Bukit Duri Dicorat-coret Pelaku Vandalisme, Lurah: Marah dan Kecewa
Baca juga: Flyover Gaplek Tangsel Dipercantik Mural Adat Betawi, Ini Konsep dan Makna Warnanya
Namun, oknum tersebut malah menyalurkan kreatifitasnya dengan menimpa gambar bertemakan Jakarta Kota Kolaborasi.
Demi menangkap pelaku vandalisme itu, Setyo mengadakan give away atau membagikan hadiah kepada siapa saja yang bisa menangkap pelaku.
Selain itu, ia rela menyisihkan sedikit penghasilannya untuk diberikan kepada penangkap pelaku.
"Saya mengadakan giveaway bagi yang bisa menangkap pelaku vandalisme yang ada di Jaksel dengan coretan yang sama, saya siap kasih kaos khusus ulangtahun PPSU ke-6. Kaos ini khusus saya bikin buat give away dan sejumlah uang ya mungkin enggak besar karena ini saya sisihin dari gaji pribadi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mural milik sejumlah kelurahan di wilayah Jakarta Selatan menjadi korban pelaku vandalisme.
Sejumlah mural bertemakan "Jakarta Kota Kolaborasi" dengan latar berwarna hijau itu dicorat-coret.
Beberapa mural yang menjadi korban vandalisme itu di antaranya berada di wilayah Manggarai Selatan, Bukit Duri dan Cipete Selatan.
