PKS Tak Berminat Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai salah satu partai politik yang mengusung Anies dalam Pilkada 2017 lalu mengaku masih bimbang

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Tangkapan layar dari kanal youtube Pemprov DKI saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam acara Pencanangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-494 Kota Jakarta, Senin (24/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus digadang-gadang bakal menjadi salah satu calon kuat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kunjungan Anies ke Jawa Timur beberapa waktu lalu pun kerap dikaitkan dengan safari polemik demi meningkatkan elektabilitasnya di daerah.

Walau demikian siapa partai politik yang bakal mengusung Anies di 2024 mendatang?

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai salah satu partai politik yang mengusung Anies dalam Pilkada 2017 lalu mengaku masih bimbang dan belum menentukan pilihan.

Artinya, ada kemungkinan PKS tak akan mengusung Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.

“PKS belum membidik satupun pimpinan untuk di luar, kami akan merapikan internal dulu dan kawan-kawan dari orang internal,” ucap Sekjen PKS Aboe Bakar, Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Pihak Keluarga Datangi Polres Tangsel, Menjalani Asesmen Penentuan Hak Asuh Anak Korban Penyiksaan

Baca juga: Rumah Ibadah Ditutup, Jemaat Yayasan Bhatera Sejahtera Terpaksa Beribadah di Lokasi Lain

Baca juga: Melihat dari Dekat Penyu Laut di Tempat Penangkaran Kepulauan Seribu, Berwisata Sekaligus Belajar

Selain mencari kader partai yang punya potensi untuk maju dalam Pilpres mendatang, ia menyebut, PKS kini masih berkonsolidasi dengan partai lain.

Sebab, belum ada keputusan final yang dikeluarkan soal ambang batas presiden (president threshold).

“Kamu lagi konsolidasi dulu dan kami akan menyuarakan suara calon dari calon kita dulu dan kamu akan memperjuangan president threshold ini di berapa,” ujarnya.

“Kalau dia terkunci di 20 persen, baru kita tahu dengan siapa kita bicara, sebab, inti pencalonan ini ada di president threshold,” tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved