Ada Pelaku UMKM Naik Toyota Fortuner Terima Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Camat Tangerang
Pelaku UMKM yang mendapatkan giliran vaksin Covid-19 tapi datang menggunakan mobil Toyota Fortuner.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pelaku UMKM yang mendapatkan giliran vaksin Covid-19 tapi datang menggunakan mobil Toyota Fortuner.
Sosok yang menggegerkan media sosial tersebut datang untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di GOR Dimyati, Kota Tangerang sebagai pelaku UMKM.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang sedang menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku UMKM dan pekerja kaki lima (PKL).
Baca juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Bisa Melalui eform.bri.co.id/bpum atau lewat banpresbpum.id
Menanggapi hal tersebut, Camat Tangerang Ahmad Zuldin mengatakan kalau vaksin hanya diperuntukan kepada pelaku UMKM yang bertatap muka langsung dengan masyarakat.
Seperti kasir, pramusaji, juru parkir, dan lainnya.
"Saya sampaikan tadi sebenarnya untuk UMKM ini yang front linernya, contohnya pelayan, kasir, office boy, bagian dapur yang diutamakan," kata Ahmad di GOR Dimyati, Senin (31/5/2021).
"Itu kemungkinan yang bersangkutan diantar oleh bosnya, ya mungkin karena sudah terlanjur di sini akhirnya menerobos ingin divaksin juga mungkin beberapa," sambung dia.
Kendati demikian, bila sudah diverifikasi dan tidak masuk daftar penerima vaksin, orang tersebut bakal ditolak untuk masuk.
"Adapun kalau ada tidak membawa undangan, kita coba klarifikasi dengan piham dari kelurahan, itu kita upayakan. Sasarannya merupakan pegawai front liner," kata Ahmad.
Sebagai informasi, tenaga juru parkir di Kota Tangerang mendapatkan giliran untuk divaksinasi Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelaku UMKM dan PKL di Kota Tangerang Dilanjutkan Selama 3 Hari
Baca juga: Masih Dibuka Hingga 28 Juni 2021, Simak Cara Pengajuan BLT UMKM Sebesar Rp 1,2 Juta
Mereka mendapatkan vaksin Covid-19 berbarengan dengan fase vaksinasi untuk pelaku UMKM dan pekerja kaki lima (PKL) di Kota Tangerang.
Vaksinasi tersebut diselenggarakan serentak di 13 Kecamatan di Kota Tangerang salah satunya di GOR Dimyati.
Ahmad Zuldin menjelaskan, juru parkir merupakan satu dari beberapa pekerjaan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas.
Membuat Pemerintah Kota Tangerang memutuskan juru parkir untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum masyarakat umum.
"Satu fase kurang lebih 500 yang dilakukan sebagai target vaksinasi dengan sasaran bagi PKL, kemudian pelaku UMKM yang sifatnya front liner, yang ketiga tenaga juru parkir, tenaga yang sifatnya berhubungan langsung dengan masyarakat," jelas Ahmad.
"Ini merupakan ikhtiar, yang dilakukan untuk meminimalisir dan memberikan proteksi bagi tenaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas," sambungnya lagi.
Selain itu, vaksinasi juga diharapkan dapat menggerakan kembali roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, Ahmad mengaku tidak menemukan kendala yang berarti terutama pada antrean penerima vaksin.
"Kami bersama RT dan RW diberikan input yang cukup baik, maksimal dan diharapkan dan tepat sasaran, dan setelah diberika surat undangan jadi undangan itu selain mencantumkan hari dan tanggal juga jam. Jadi yang diberikan undangan yang berhak divaksin," ujar Ahmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi menjelaskan, program vaksinasi bagi UMKM dan PKL di Kota Tangerang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2021.
"Targetnya sebanyak 20 ribu masyarakat yang bekerja di sektor UMKM dan PKL," jelas Liza.
Selain itu, selama pelaksanaan vaksinasi UMKM dan PKL, Pemkot juga melaksanaan vaksinasi bagi lansia yang berusia di atas 50 tahun.
"Sebelumnya batas minimal usia 60 tahun, tapi sekarang turun menjadi 50 tahun," kata Liza.