Gunakan Seutas Tali, Pria di Depok Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri

Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial RI (31) yang datang ke rumah korban.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews
Ilustrasi Bunuh Diri Seorang pria berinisial SM (45) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya Kecamatan Beji, Kota Depok 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Seorang pria berinisial SM (45) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Sabtu (29/5/2021) dua hari lalu, sekira pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial RI (31) yang datang ke rumah korban.

Setibanya di rumah korban, RI tak mendapati korban lantai dasar, dan mencarinya ke lantai atas.

Betapa terkejutnya RI saat berada di lantai atas dan menyaksikan korban sudah tergantung dengan seutas tali yang melilit bagian lehernya.

Baca juga: Sindikat Narkoba di Bogor Kemas Tembakau Sintetis Menyerupai Snack, Ini Penampakannya

“Saksi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali kain warna hitam pada kusen pintu kamar,” kata Agus dikonfirmasi wartawan, Senin (31/5/2021).

“ Pihak keluarga kemudian menurunkan korban, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” timpalnya.

Baca juga: Wanita di Depok Nekat Gasak Tiga Unit Handphone Milik Korbannya yang Sedang Tertidur Pulas

Lanjut Agus, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi pada jasad korban, dan telah membuat surat pernyataan.

“Pihak keluarga keberatan dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan, selanjutnya jenazah diurus pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Baca juga: Todong Warga Pakai Celurit, 3 Begal di Cibubur Diamuk dan Ditelanjangi

Terakhir, berdasarkan keterangan warga sekitar, Agus mengatakan diketahui bahwa korban tengah pisah ranjang dengan istrinya.

“ Menurut keterangan saksi dan keluarga, bahwa korban sudah dua bulan pisah ranjang dengan istrinya,” pungkasnya.
 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved