Pengantin Baru Tewas Mengenaskan di Kamar, Mertua Sampai Harus Dobrak Jendela: Banyak Darah di Leher
Baru menikah dua minggu, sepasang pengantin baru ini Abdul Karim (34) dan Kartini (34) harus meregang nyawa tewas mengenaskan di dalam kamar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Baru menikah dua minggu, sepasang pengantin baru ini harus meregang nyawa tewas mengenaskan di dalam kamar.
Peristiwa nahas tersebut menimpa pasangan Abdul Karim (34) dan Kartini (34).
Keduanya ditemukan tewas di rumah orang tua perempuan di Dusun Peutuhan Bahron, Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapure Bireuen, Kabupaten Bireuen, Aceh pada Kamis (3/6/2021) pagi.
TONTON JUGA
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Kartini lebih dulu tewas.
Sementara Abdul Karim mengembuskan napas terakhirnya satu jam kemudian.
Hal ini diungkapkan Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, melalui Kasatreskrim Polres Bireuen, AKP Fadila Aditya Pratama.

Menyangkut kronologi kejadian, Kasat Reskrim mengatakan, awalnya kepala desa mendatangi Polsek Gandapura melaporkan ditemukan suami istri meninggal dunia di kamarnya berlumuran darah.
Selanjutnya, Kapolsek Gandapura berkoordinasi dengan Kasat Reskrim, Kaur Ident, Kanit Pidum serta Tim Opsnal berangkat ke lokasi.
Baca juga: Nonton Pertandingan Timnas Indonesia Vs Thailand: Gratis Bisa Nonton di HP, Cek Streaming di Sini
Baca juga: Persija Punya Musuh Baru di Liga 1, Macan Kemayoran Perlu Waspada: Tim Ini Akan Bermarkas di Jakarta
Baca juga: Timnas Indonesia Diprediksi Menang Lawan Thailand, Aksek Link Streaming SCTV & Mola TV di Sini
Kemudian Kapolsek Gandapura beserta anggota dan Kasat Reskrim beserta anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setibanya di TKP, ditemukan korban dan pelaku sudah meninggal dunia.
Kemudian polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP, pencarian saksi, bukti maupun petunjuk.
TONTON JUGA
Hasil olah TKP dan keterangan orang tua Kartini
Dari hasil olah TKP diketahui bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan terhadap Kartini yang dilakukan oleh suaminya sendiri, yaitu Abdul Karim.
Dugaan tersebut ujar Kasat Reskrim berdasarkan pertama, dilihat kaku mayat korban yang diduga sudah meninggal sekitar pukul 04.00 WIB atau satu jam sebelum diketahui.
Sedangkan pelaku (suami) baru saja meninggal dunia saat warga datang dan ditemukan satu buah silet SDI di tangan kanan pelaku.
Baca juga: Nonton Pertandingan Timnas Indonesia Vs Thailand: Gratis Bisa Nonton di HP, Cek Streaming di Sini
Selain itu kata Kasat Reskrim, juga dikuatkan dan berdasarkan keterangan saksi M Hasan Ali (bapak korban) dan saksi Ti Hasanah (ibu korban).
Dugaan itu karena sekitar pukul 04.00 WIB, kedua saksi ayah dan ibu korban berada dalam satu rumah dengan korban.
Namun berbeda kamar dan sempat mendengar suara korban (anaknya) memanggil ayah dua kali.
Ketika mendengar panggilan dari anaknya, M Hasan mengetuk pintu kamar, akan tetapi menantunya menjawab bahwa korban hanya sedang mengigau.
Kemudian M Hasan kembali dan duduk di ruang tamu, sekitar 10 menit kemudian M Hasan Ali tidak mendengar suara apa-apa lagi, maka ia keluar rumah dan mendobrak jendela kamar korban.
TONTON JUGA
Setelah didobrak, melihat korban dan pelaku sudah berlumuran darah.
Kemudian ibu korban memberitahukan kejadian tersebut kepada Musnaidir, seorang keluarga dekat.
Selanjutnya Musnaidir datang ke rumah dan langsung mendobrak pintu kamar serta ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Sedangkan pelaku masih bernapas, tidak lama kemudian meninggal dunia.
Kasat Reskrim mengatakan, dari hasil olah TKP, keterangan saksi, dan petunjuk bahwa pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban diduga menggunakan silet SDI.
Baca juga: 3 Kata Terakhir yang Diteriakkan Mama Muda Sebelum Dimutilasi Terekam Jelas di Ingatan Teman Kencan
Setelah korban meninggal dunia, pelaku melakukan bunuh diri, juga menggunakan silet SDI tersebut.
Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Gandapura, kemudian dibawa ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Masih pengantin baru
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) bernama Abdul Karim (34), asal Meureudu, Pidie Jaya dan istrinya bernama Kartini (34) asal Cot Jabet, Gandapura Bireuen ditemukan meninggal.
Keduanya ditemukan meninggal di kamar rumah orang tua Kartini di Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Kamis (3/6/2021) seusai Subuh.
TONTON JUGA
Keduanya masih pengantin baru karena dua minggu lalu melangsungkan pesta perkawinan.
Informasi diperoleh Serambinews.com, sekitar pukul 05.00 WIB, orang tua Kartini bernama Hasan (66) mendengar ada suara seperti suara mengigau.
M Hasan kemudian mendekati kamar anaknya yang tergolong luas itu.
M Hasan kemudian mendekati pintu kamar dan menanyakan ada apa dan meminta anaknya untuk membuka kamar.
Berhubung pintu kamar tidak dibuka, maka ia keluar rumah dan mendobrak jendela samping, dengan senter di tangan.
Baca juga: Pemerintah Tiadakan Ibadah Haji 2021: Calon Jemaah Bisa Minta Kembali Setoran Pelunasan Dana Haji
Ia melihat banyak darah di leher suami anaknya (Abdul Karim).
M Hasan bergegas memberitahukan tetangga dan keluarga lainnya.
“Saat itu saya mendengar suara seperti orang mengigau, saya ke pintu dan meminta pintu dibuka, pintu tidak dibuka, saya keluar dan merusak jendela."
"Ketika saya lihat saat saat menyenter, banyak darah di leher anak saya dan suami anak saya,” ujarnya.
Baca juga: Video Ibu Bertato Mahkato Tampar dan Cubit Bayi Berusia 2 Minggu, Pelaku Memaki Ayah Korban Binatang
M Hasan panik dan sejumlah warga berdatangan termasuk keluarga lainnya, setelah kamar dibuka keduanya diduga sudah meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kasus Pengantin Baru Mulai Terungkap, Suami Diduga Gorok Leher Istri, Kemudian Gorok Leher Sendiri