Siasat Licik Pini Ajak Suaminya Habisi Nyawa Selingkuhan, Demi Utang dan Keutuhan Rumah Tangga
Pini Pondriani (26) menjadi dalang pembunuhan pekerja koperasi Tigor Nainggolan (28) di Jambi. Ia pun mengajak suami membunuh selingkuhannya.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Untuk meyakinkan sang suami, bahwa dia tidak akan berulah lagi, dia ajak suaminya untuk membunuh korban," kata Dover.
Kemudian keduanya sepakat untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Berawal Curhat Berujung ke Hotel, Kisah Bocah SD Kerap Jadi Pelampiasan Nafsu Tetangga
Pembunuhan ini sendiri telah direncanakan keduanya sejak Agustus 2020 lalu.
Namun, baru dilaksanakan, pada Senin 24 Mei lalu.
Dimana saat itu, korban keluar dari rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi.
Korban pergi, untuk melihat rumah nya yang lain, yang sedang dalam proses pembangunan, beberapa ratus meter dari lokasi pembunuhan.
"Jadi, mereka sudah mengintai korban, dan si tersangka wanita yang lebih dahulu menikam korban," jelas Dover.
"Tikaman tersangka wanita ini yang membuat korban tewas di lokasi," tutup Dover.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Menteng Sengaja Hindari CCTV, Polisi: Dia Sudah Tahu Titik-titiknya
Diketahui, jasad Tigor Nainggolan (28), pekerja koperasi simpan pinjam ditemukan di Bagan Pete, Alam Barajo, Senin (24/5/2021) lalu.
Informasi terbaru, dua pelaku merupakan sepasang suami istri. Mereka diringkus di sebuah pondok, perkebunan di wilayah Tabir, Tebo.
Sebelumnya, aksi pembunuhan terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, seorang pengusaha koperasi, Tigor Nainggolan (28) ditemukan tewas mengenaskan, Senin (24/5/2021) pagi.
Baca juga: Pecah Rekor Pembunuhan Berantai, Lansia Sudah Mutilasi dan Makan Jasad 30 Wanita Selama 20 Tahun
Tigor ditemukan tidak bernyawa, dengan posisi telungkup, dan masih memakai helm warna putih.
Ia tewas, usai mendapat luka bacok di bagian perut dan di bagian ketiak.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, sebelum tewas terbunuh, Tigor sempat berteriak meminta tolong.
Namun, beberapa saat kemudian, warga tidak lagi mendengar suara korban.