Jalur Sepeda Sering Diterobos, Anies Minta Pengendara Motor Hormati Pesepeda: Kita Harus Membiasakan
Anies Baswedan meminta pengendara motor menghormati pesepeda. Sepeda memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarra.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengendara motor menghormati pesepeda.
Sebab, sepeda memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
TONTON JUGA
"Jika anda bermotor, melihat yang naik sepeda, pahami bahwa ini lebih berisiko naik sepeda, hormati dia. Begitu juga dengan kendaraan yang lebih besar lainnya," ucapnya, Junat (4/6/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengingatkan pengendara motor untuk selalu menaati aturan lalu lintas dan jangan menerobos jalur sepeda.
Pasalnya, jalur sepeda permanen yang ada di Jalan Sudirman kerap diterobos oleh pemotor saat lalu lintas di kawasan itu padat.

"Saya harap sepeda juga ikuti, bila bersepeda di situ ada jalur sepeda, gunakan jalur itu," ujarnya.
Perseteruan antara sepeda dan pengendara motor belakangan memang tengah memanas setelah foto pemotor mengacungkan jari tengah ke arah rombongan pesepeda road bike viral di media sosial.
Baca juga: Prediksi Cuaca dari BMKG Besok, Sabtu 5 Juni 2021: Hujan Deras Diprediksi Guyur Jakarta Selatan
Baca juga: Komsos Rutin Yonkav 7 Ingatkan Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Pakai Rompi Tersangka Korupsi, Ekspresi Bendahara KONI Tangsel saat Diangkut ke Rutan Tuai Sorotan
Anies pun meminta seluruh pihak saling menghargai satu sama lain demi keselamatan semua pengguna jalan raya.
"Dulu kita belum terbiasa untuk menyaksikan jalan protokol ada sepeda. Sekarang kita harus mulai membiasakan," ujarnya di kantor Kementerian Perhubungan.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini pun menyebut fase ini sebagai sebuah pembelajaran, dimana seluruh pengguna jalan harus saling menghargai.
"Ini fase pembelajaran bagi semua pengendara kendaraan, apakah bermotor atau tidak bermotor, hormati satu sama lain. Jangan sekedar melihat soal jalur saja, tali pikirkan soal keselamatan," tuturnya.
TONTON JUGA
Menurutnya, hal ini lebih penting dibandingkan hanya sekedar menerbitkan aturan soal pesepeda.