Tidur Sendirian di Rumah Dinas, Dokter Muda di Pedalaman Diancam Dibunuh atau Pasrah Dirudapaksa

Sedang tertidur sendirian di rumah dinas, seorang dokter muda diancam akan dibunuh atau harus pasrah melayani nafsu bejat pria misterius.

Editor: Elga H Putra
Pexels via Kompas.com
Ilustrasi Pencabulan. Sedang tertidur sendirian di rumah dinas, seorang dokter muda mengalami peristiwa mengenaskan. Dia diancam akan dibunuh atau pasrah dirudapaksa pria misterius. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sedang tertidur sendirian di rumah dinas, seorang dokter muda mengalami peristiwa mengenaskan. Dia diancam akan dibunuh atau pasrah dirudapaksa pria misterius.

Peristiwa itu dialami seorang dokter muda berinisial LB (26) di pedalaman Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (6/6/2021).

Saat sedang tidur di rumah dinas (Rumdin) di lingkungan Namodale, Kelurahan Onatali, Kecamatan Rote Tengah, dokter muda ini nyaris diperkosa orang tak dikenal.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo menjelaskan kejadian itu berawal saat pelaku masuk ke rumah dinas yang ditempati dokter muda itu seorang diri.

Pelaku masuk ke rumah setelah mencongkel jendela dan langsung menuju kamar korban.

Pelaku saat itu membawa sebilah parang untuk mengancam korban yang sedang tidur.

Baca juga: Tukang Batagor Rudapaksa Anak Tirinya Selama Dua Tahun, Pakai Mantra-mantra Agar Korban Tak Berkutik

"Pelaku mengancam akan membunuh korban dengan parang," kata Anam dikonfirmasi Senin (7/6/2021).

Merasa nyawanya terancam, korban teriak sekencang-kencangnya untuk minta tolong pada warga sekitar.

Teriakan korban membuat pelaku panik dan ketakutan.

Sebelum pelaku kabur, rupanya dia sempat menganiaya korban.

Baca juga: Ada Niat dan Kesempatan, Ayah Rudapaksa Anak Tiri Usia 7 Tahun Saat Ditinggal Istri Banting Tulang

Baca juga: Ada Niat dan Kesempatan, Ayah Rudapaksa Anak Tiri Usia 7 Tahun Saat Ditinggal Istri Banting Tulang

Baca juga: Bunuh Putrinya, Ayah Kandung Emosi Hendak Rudapaksa Korban Lagi Tapi Dapat Perlawanan: Saya Menyesal

Sejumlah warga yang datang berusaha mencari keberadaan pelaku di sekitar lokasi.

Namun pelaku sudah tak terlihat dan warga segera membawa korban ke dokter untuk mendapat perawatan.

"Kejadian ini telah diterima laporannya dan telah dituangkan dalam laporan polisi Nomor : LP/ 06 / VI / 2021 / Sek Roteng tanggal 06 Juni 2021," terang Aiptu Anam.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi dan olah TKP.

"Polsek Rote Tengah akan melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini," kata dia.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved