Dua Hal Janggal yang Dilakukan Pengemudi Ojol Sebelum Motornya Dibawa Kabur Pelaku Hipnotis
Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Prima Santosa (26) dihipnotis penumpangnya di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
"Terus dia suruh saya injak bunga itu. Akhirnya saya injak, saya disuruh juga baca surat An-Nas tiga kali," sambung Prima.
Dari situ, kedua pelaku yang telah mendapatkan kunci motor korban langsung tancap gas meninggalkan lokasi.
Sepersekian detik kemudian kesadaran Prima kembali dan dirinya mencoba mengejar para pelaku, namun tak tertangkap.
Pengemudi ojol warga Jakarta Selatan itu, dalam kondisi panik, akhirnya menuju ke Pospol Bintang Mas Ancol untuk melaporkan kejadian ini.
Baca juga: Sembako Bakal Kena Pajak, Pedagang di Koja Mengeluh dan Minta Pemerintah Turun ke Pasar
Kronologi kejadian
Peristiwa ini berawal saat Prima menerima pesanan secara offline ketika dirinya sedang mangkal di depan SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan, sore tadi.
Saat itu, pelaku pertama yang berperawakan tinggi, berambut pendek, dan mengenakan baju batik krem meminta diantarkan ke Ancol.
"Dia cowo. Pakai baju batik krem, sepatu Warrior, celana panjang, rambutnya pendek," kata Prima.
Pelaku meminta diantarkan ke Ancol tanpa melalui pesanan aplikasi.
Ia berdalih tak membawa handphone sehingga akhirnya memesan secara offline.
Dari situ, Prima akhirnya menerima permintaan pelaku dan mengantarkannya sampai ke Ancol.
"Titik terakhir di depan Ancol. Terus saya disuruh beliin amplop 10 buat anak yatim. Saya cariin muter-muter," kata Prima.
Baca juga: Guru Ngaji di Penjaringan Jakarta Utara Tega Cabuli Muridnya Hingga Berulang Kali
Di depan Ancol, pelaku menyuruh Prima berhenti untuk menunggu seorang teman.
Tak berselang lama, seorang pria yang merupakan rekan pelaku datang mendekati Prima yang posisi tepatnya berada di depan gerbang Taman Impian Jaya Ancol.
"Jadi temannya satu datang. Nah yang satu lagi ini kayak ustaz. Pake baju koko coklat, orangnya item," ucap Prima.