Cerita Syaiful, PPSU Meruya Utara yang Sulap Jeriken Bekas Jadi Pengki, Kini Diminati Banyak Orang

PPSU Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Syaiful Effendi (32) punya cara kreatif mendaur ulang sampah.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Petugas PPSU Meruya Utara, Syaiful Effendi menyulap jeriken bekas menjadi pengki pada Kamis (10/6/2021). 

"Almarhum bapak yang pertama bikin. Saya lihatin cara dia membuatnya. Saya tertarik terus kemudian coba," tambahnya.

Pengki buatan Syaiful telah dipesan oleh sejumlah PPSU.

Di antaranya PPSU Kelurahan Krendang, PPSU Kelurahan Kemanggisan dan PPSU Kelurahan Sukabumi Selatan.

Lambat laun, tak hanya tetangga dan Petugas PPSU saja yang memesannya, pengurus sekolah dan musala pun memesan hasil karyanya itu.

"Mereka yang pesan untuk kerja dan bersih-bersih di rumah," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Wanita yang Buang Jasad Bayinya di Tempat Sampah Rumah Sakit Depok

Syaiful mengatakan ia paling banyak membuat lima pengki dalam sehari. Itu pun dikerjakan saat waktu senggang saat tak bekerja.

Bahan-bahannya pun sederhana saja. Hanya gagang kayu, jeriken bekas, tali ripet dan paku.

Ia membuat dua ukuran pengki, besar dan kecil. Pengki kecil dihargai Rp 10 ribu sedangkan yang besar dihargai Rp 30 ribu.

Pengki yang berukuran besar paling banyak diminati.

Akan tetapi, lanjut Syaiful, bahan jeriken untuk membuat pengki yang besar jarang ditemuinya di jalan.

Baca juga: Polisi Tolong Wanita Hamil 8 Bulan dalam Kondisi Pingsan di Pinggir Jalan Wahid Hasyim Gambir

Pengki Syaiful terbuat dari jeriken bekas berbagai ukuran. Biasanya bekas isian saos, kecap atau minyak.

Syaiful tak keberatan bila pengki-pengkinya dibeli dengan harga seikhlasnya bahkan gratis.

Baca juga: Ketahui Jangkauan Iconnet di Jabodetabek, Simak Harga Paket dan Lokasi Layanannya

Ia beralasan karena limbah plastik dari restoran yang diambilnya secara cuma-cuma.

"Kita minta doanya aja. Bahannya juga enggak beli. Kan itu bekas pembuangan limbah-limbah plastik yang kita ambilin," terangnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved