Puas Setelah Bunuh Ibu Mantan Bosnya, Pemuda di Batam: Saya Bunuh Orangtuanya, Agar Dia Menderita

Tak ada raut penyesalan dari wajah seorang pemuda bernama Syamsul Arifin, setelah membunuh wanita lanjut usia, Qui Hong (60).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TribunBatam
Syamsul Arifin (22) pelaku pembunuhan terhadap Qui Hong (60) 

"Kecurigaan awal kita bermula dari hasil visum di Rumah Sakit Bhayangkara. Ada sejumlah luka penganiayaan," terang Andri.

Dari sana polisi mulai melakukan pengembangan.

Diketahui, perumahan tersebut adalah perumaan mewah.

Polisi mengecek setiap kamera CCTV yang ada di perumahan tersebut.

Diketahui, korban hanya sendiri dirumah pada pukul 16.00 WIB. Polisi mulai mencocokan waktu dan sejumlah orang yang masuk ke perumahan Everfresh.

"Kita mencocokan setiap orang yang masuk kesana. Kemudian kita pas kan waktu korban sendirian di rumah," sebut Andri.

Ternyata terlihat satu sosok orang yang tidak asing oleh keluarga korban.

Dia adalah Syamsul Arifin, orang yang dulu pernah bekerja bersama ES yang merupakan anak dari korban.

Kecurigaan polisi tertuju kepada Syamsul Arifin.

Polisi merancang strategi dan mengumpulkan semua data tentang pelaku pembunuhan tersebut.

Dan akhirnya pelaku bisa ditangkap di tempt persembunyiannya.

Ternyata pelaku bersembunyi di rumah pamannya yang berada di kawasan Punggur, Kota Batam.

"Kita tangkap di kawasan Punggur. Dia bersembunyi di rumah pamannya," sebut Andri.

Pelaku membunuh korban dengan cara mencekik leher korban. Diduga bagian tangannya patag juga karena aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.

Dapat Hadiah Timah Panas

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved