Datangi RS Karena Sakit Perut, Wanita Ini Malah Lahiran di Toilet dan Buang Bayi ke Tempat Sampah

Mayat bayi mungil ditemukan di dalam tempat sampah di IGD Rumah Sakit Umum Bunda Aliyah, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Minggu (6/7/2021) malam.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Istimewa
Jasad bayi di dalam tempat sampah kamar mandi Rumah Sakit Bunda Aliyah, Pancoran Mas, Kota Depok. 

"Bayi yang sudah meninggal ditemukan dalam keadaan masih ada tali pusarnya, kemungkinan baru saja dilahirkan," jelas Erna.

Ketua RT 04 RW 01 Bintara Jaya, Nasrudin menjelaskan polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembuangan mayat bayi setelah melihat bercak darah.

Bercak darah tersebut mengarah ke rumah milik warga pendatang yang lokasinya hanya 50 meter saja dari tempat pembuangan bayi.

Baca juga: Fadli Zon Pajang Foto Tangannya Digenggam Soeharto, Sudjiwo Tedjo: Tak Perlu Ahli untuk Memaknainya

TONTON JUGA

Nasrudin mengatakan penghuni rumah tersebut baru dua bulan tinggal di wilayahnya.

"Rumahnya (tersangka) masih di lingkungan situ (dekat lokasi pembuangan bayi), dia warga baru tidak pernah lapor ke RT," ucapnya.

Setelah diinterogasi dua pelaku pembuangan bayi yang mendiami rumah tersebut ternyata memiliki hubungan darah yakni kakak dan adik.

Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan sedarah.

Baca juga: Viral Video Cewek Nangis di Bandara, Jual Motor NMAX Milik Ayah Demi Ketemu Kenalannya di Free Fire

”Kakaknya yang perempuan, umurnya sekitar 20 tahunan. Adiknya laki-laki, umurnya mungkin 18 tahunan,” ujarnya.

Mereka berdua kini telah diamankan di Mapolres Metro Kota Bekasi. Lokasi semak-semak tersebut kini telah diberi garis polisi.

"Kasus ini masih didalami petugas kepolisian,” kata Nasrudin.

Sementara itu, Erna Ruswing Andari belum menjelaskan secara detail terkait dugaan hubungan sedarah antara kakak beradik pelaku pembuangan bayi.

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Kamis 10 Juni 2021, 5 Zodiak Bakal Mendapatkan Uang Kaget Hari Ini

"Sekarang kami sedang menangani kasus ini, tersangkanya memang kita sudah amankan tapi masih kita dalami," terang Erna.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved