Pembelajaran Tatap Muka

Jelang PTM, SMAN 9 Tangsel Buat Sistem Pengawasan Siswa: Shareloc saat Pulang Sekolah

Siswa diminta mengirimkan share location (shareloc) ke guru untuk mengetahui keberadannya, dan diminta untuk langsung pulang ke rumah.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Dok Sman 9 Tangsel
Kondisi SMAN 9 Tangsel, Ciputat, Tangsel, saat disemprot disinfektan, Jumat (11/6/2021) - Siswa diminta mengirimkan share location (shareloc) ke guru untuk mengetahui keberadannya, dan diminta untuk langsung pulang ke rumah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - SMAN 9 Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mempersiapkan sistem pengawasan siswa dan penerapan protokol kesehatan (prokes) guna menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dimulai pada tahun ajaran baru atau Juli 2021 mendatang. 

Kepala SMAN 9 Tangsel, Achmad Alwan Fatwani, mengatakan, hal itu demi sekolah tatap muka bisa tetap aman meskipun masih dibayangi pandemi Covid-19

TONTON JUGA

Alwan mengatakan, pihaknya membentuk tiga tim guru dengan tugas yang berbeda-beda.

"Tim satu terdiri dari tim pembelajaran, tim psikotes dan tata ruang, tim duanya tim kesehatan, tim sarana prasarana, kemudian tim tiganya adalah tim humas dan pelatihan," kata Alwin dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021).

Ketiganya masing-masing membuat prosedur pengawasan siswa dalam menerapkan protokol kesehatan dari mulai berangkat ke sekolah, di sekolah dan pulang ke rumah.

Kondisi SMAN 9, Ciputat, Tangsel, saat disemprot disinfektan, Jumat (11/6/2021).
Kondisi SMAN 9, Ciputat, Tangsel, saat disemprot disinfektan, Jumat (11/6/2021). (Dok Sman 9)

"Mulai dari anak-anak itu berangkat dari rumah ke sekolah, dia (siswa) harus bawa bekal sendiri, menggunakan masker."

"Pada saat sampai di sekolah mulai cek suhu menggunakan termogun, mencuci tangan," papar Alwin.

Baca juga: Beraksi Sendiri Lalu Unggah Video ke Akun Medsos Pribadi, Ulah Sopir Truk Halangi Kendaraan TNI

Baca juga: Gadis Asal Indramayu Dibawa Kabur dan Dirudapaksa Pemuda Berkali-kali, SMS ke Ayah Jadi Penyelamat

Baca juga: Bus Sekolah Milik Pemprov DKI Tambah 26 Armada, Evakuasi Lebih dari 200 Pasien Covid-19 per Hari

Jika ada siswa yang suhu tubuhnya tinggi, di atas 37 derajat celcius, maka akan dibawa ke ruang isolasi sekolah yang sudah dipersiapkan. 

Pihak sekolah akan berkoordinasi dengan Puskesmas untuk pemeriksaan medis.

"Kalau ada apa-apa mereka siap meluncur ke kami, karena tidak ada 100 meter kok jarak Puskesmas dengan sekolah," ujarnya.

Jalur masuk kelaspun sudah dipersiapkan sedemikian rupa agar siswa tidak berkerumun dan tetap tertib menjaga jarak.

TONTON JUGA

"Kemudian siswa masuk ke kelas masing-masing, dengan menggunakan hanya satu lajur, untuk menjaga prokes dan jarakpun sudah ditentukan. Maksimal kami hanya 18 orang per kelas itu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved