Cerita Kriminal
Sebelum Tewas Driver Ojol Ini Sempat Minta Ikan Goreng Gosong, Anaknya Usia 4 Bulan Kini Yatim
Driver ojol Slamet Ariswanto (33) sempat minta menu ikan goreng gosong. Ia tewas, tubuhnya lalu dibakar Ahmad Jamaludin (21).
Ia mencoba ikhlas, harus menghadapi kenyataan hidup menjanda.
"Saya sedih, sangat terpukul. Tapi saya berusaha ikhlas. Pak polisi, saya mohon tangkap pelaku secepatnya, hukum seadil-adilnya," ucap wanita berhijab itu.
Karyawan Pecel Lele
Jamaludin pada Rabu dini hari itu memilih turun dari bus arah Jakarta bukan di Brebes, melainkan di perempatan Pacific Mal Kota Tegal.
Ia memilih melanjutkan ke rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, dengan memesan ojol dengan driver Slamet.
Sugihartono rekan sesama driver ojol melihat Slamet dini hari itu menarik seorang penumpang pria membawa tas ransel hitam tujuan Tanjung.
Di tengah jalan, tepatnya di flyover Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes, Jamaludin menunaikan pikiran buruknya yang sudah disusun.
"Pas di tengah perjalanan saya kepikiran ingin menguasai motor. Di flyover saya pukul pakai tangan dari belakang," ucap Jamaludin.
Baca juga: Turap Kompleks Telkom Ciputat Sudah 3 Kali Longsor, Warga Duga Ini Penyebabnya
Laju motor yang dikendalikan Slamet mendadak melambat, lalu tubuhnya ambruk pingsan.
"Kemudian dia terjatuh. Saya pukul lagi. Beberapa kalinya saya tidak ingat," Jamaludin melanjutkan pengakuannya.

Dalam kondisi korban tak sadarkan diri, tubuhnya Jamaludin seret ke tepi jalan. Ia mulai mencari dedaunan kering untuk membakar Slamet.
"Saya bakar pakai daun kering. Saya lihat di YouTube kenapa sampai begitu."
"Saat dibakar sudah pingsan, tidak bergerak. Dibakar pakai daun kering," ucap Jamaludin yang mengaku sebagai karyawan warung pecel lele di Jakarta ini.
Ia melancarkan maksud jahatnya itu agar punya motor untuk dipakai sendiri.
Begitu pengakuanya kepada penyidik di Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).