Viral Modus Pungli Pakai Crane dan Plastik Kresek di Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi: Itu Video Lama
Video viral di media sosial yang beredar melalui pesan berantai merekam aksi pungutan liar (pungli) di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Video viral di media sosial yang beredar melalui pesan berantai merekam aksi pungutan liar (pungli) di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam video tersebut, pungli dialami para sopir truk kontainer yang tengah dalam proses bongkar muat barang.
Video berdurasi 46 detik tersebut menampilkan operator alat berat menurunkan kantong kresek warna hitam dengan tali dari atas crane.
Sopir truk yang hendak melaksanakan bongkar muat kemudian harus mengisi plastik kresek hitam itu dengan uang.
Setelah terisi uang dari kantong sopir truk, kresek tersebut kemudian ditarik kembali oleh operator crane.
Baca juga: Karyawan Outsourcing Koordinator Pungli di Tanjung Priok Bisa Pilih Truk yang Boleh Bongkar Muat
Baca juga: Kronologi Terungkapnya Pungli di Tanjung Priok: Ada Peran Jokowi, Uang Rp16 Miliar dari Sopir Truk
"Sepertinya dia menurunkan sesuatu dari atas, menurunkan alat, apa itu namanya kantong plastik. Terus dia, ini sopirnya lagi mempersiapkan uang untuk dikasih," kata pria yang merekam video tersebut.
Pria perekam video tersebut juga memastikan apabila sopir truk tidak menaruh uang dalam kantong kresek tersebut, maka bongkar muat barang tidak akan dilakukan.
"Dia nggak akan bongkar kalo kreseknya nggak dimasukin uang," katanya.
Terkait adanya video viral tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana memberikan penjelasan.
Kholis mengatakan bahwa video tersebut pertama kali diunggah tahun 2017.
Kemudian, tepatnya pada 22 Juli 2018, video tersebut kembali diunggah lewat Youtube.
"Video viral tahun 2017, yang diviralkan kembali tahun 2018, dan tahun 2020-2021 diviralkan kembali yaitu adanya modus pungutan liar di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok," kata Kholis di kantornya, Senin (14/6/2021).
Menurut Kholis, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok adalah area terbatas dan daerah-daerah sekitarnya adalah perlintasan para sopir truk yang akan masuk dan keluar dari pelabuhan.
Dalam video itu, memang terekam modus lama pungli yang dilakukan dengan plastik kresek dan alat berat jenis crane.
Baca juga: Koordinator Pungli di Tanjung Priok Miliki Barang Branded, Punya Sepatu Harga Rp2 Juta Hasil Pungli
Baca juga: Polisi Tangkap Koordinator Pungli di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok: Karyawan Outsourcing