Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangsel Bikin Khawatir Gelar PTM, Wali Kota: Saya Enggak Mau Ambil Risiko

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengutarakan kekhawatirannya akan lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya. 

Orang nomor satu di Tangsel itu mengatakan, positivity rate atau tingkat potensi penularan mencapai 5,4 persen.

TONTON JUGA

Bukti lain lonjakan kasus juga terlihat dari status Tangsel yang kini zona oranye atau risiko sedang paparan Covid-19. 

Naik dari sepekan sebelumnya yang masih berzona kuning, atau risiko rendah paparan Covid-19.

Kekhawatiran Benyamin membuatnya menyoroti rencana sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) yang sempat dicanangkannya akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2021.

Pria 62 tahun itu mengatakan, jika sampai akhir Juni, situasi tidak berubah, Covid-19 masih mengganas, maka PTM akan ditunda kembali.

Siswa akan terus bersekolah secara daring menggunakan gawai.

Baca juga: Viral Poster Selamat Datang Maba UI Berlatar Awan Dicibir Netizen: Anti Mainstream, Sudah Ada Riset

Baca juga: Duka Ibu Markis Kido Saat Pemakaman di TPU Kebon Nanas, Taburkan Bunga ke Pusara Anak dan Suaminya

Baca juga: Sempat Menampung PMI, Tower 8 RSD Wisma Atlet Kemayoran Dialihfungsikan untuk OTG Covid-19

"Saya juga sedang mengevaluasi lagi rencana pembelajaran tatap muka. Penekanan saya, kalau angķanya Covid-19 tidak turun tatap muka saya evaluasi lagi saya bilang. Nah kita  lagi cermati terus angka-angkanya," ujar Benyamin usai mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau baksinasi di Sport Center Alam Sutera, Serpong Utara, Selasa (15/6/2021).

Benyamin mengaku tidak ingin mengambil risiko. Ia tidak ingin virus ganas itu menyerang para generasi muda usia sekolah. 

"Kalau sampai awal Juli angka ini akan terus seperti ini, saya enggak akann melaksanakan PTM."

"Kalau angka penularannya kan sekarang 5,4%, itu saya enggak mau ambil risiko, PTM saya tunda lagi saja, ujar Ben, sapaan karibnya.

TONTON JUGA

Kendati sebagai wali kota, Benyamin memiliki sikap.

Namun ia juga akan tetap berkoordinasi dengan Gubernur Banten dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Lamaran, Heboh Video Emak-emak Gelar Syukuran hingga Tumpengan

"Sambil saya minta arahan dari Pak Menteri dan Pak Gubernur," pungkas Benyamin.