Cerita Kriminal

Titik Terang Mayat Gosong Dikira Sampah, Pamit Terakhir Rian Ingin Rayakan Ulang Tahun Berakhir Duka

Misteri mayat hangus terbakar dikira sampah di Maros, Sulawesi Selatan akhirnya menemui titik terang. Korban bernama Rian (20), simak selengkapnya.

TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson menunjukkan sketsa wajah korban yang tewas terbakar di Mallawa, Maros. Misteri mayat hangus terbakar dikira sampah di Maros, Sulawesi Selatan akhirnya menemui titik terang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Misteri mayat hangus terbakar dikira sampah di Maros, Sulawesi Selatan akhirnya menemui titik terang.

Identitas mayat hangus terbakar tersebut diketahui bernama Rian (20), warga Jl Palantikang, Lingkungan Tamalate Kelurahan Kaligowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Rian pun sempat pamit untuk merayakan ulang tahun bersama kedua temannya ke Malino.

Kronologi kepergian Rian, korban mayat hangus terbakar itu diceritakan tantenya bernama Rita.

Awalnya Rian keluar rumah pada Senin (7/6/2021) pagi.

Kemudian, Rian kembali ke rumah dan istirahat pada pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Tabir Gelap Mayat Terbakar Dikira Sampah Temui Titik Terang, Dugaan Korban Penyuka Sesama Jenis

"Habis Magrib dia mandi dan kembali meminta izin, katanya ada temannya mau jemput mau pergi ke Malino," ujar Rita saat ditemui di rumah duka, Jl Palantikang, Lingkungan Tamalate Kelurahan Kaligowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (15/6/2021).

Kemudian Rian berangkat bersama dua orang temannya ke Malino pada malam Selasa pekan lalu, .

Mereka dikabarkan ke Malino hanya menggunakan satu motor atau mereka berboncengan tiga.

Rian membawa pakaian ganti dengan persiapan untuk bermalam di sana.

Baca juga: Mayat Bayi Bikin Geger Warga Sekampung, Ditemukan Dalam Ransel di Selokan Dekat Sawah

Alasan ke Malino untuk merayakan ulang tahunnya.

"Malam Selasa dia (Rian) izin pergi ke Malino bersama dua orang temannya. Tapi kakaknya Rian bertanya kenapa mau pergi, kalau ada memang temanmu suruh ke sini datang, siapa itu temanmu," ujar Rita.

Malam itu juga kedua teman Rian datang ke rumahnya untuk meminta izin berangkat ke Malino.

"Datang mi temannya, dia bilang saya yang bertanggung jawab kalau ada apa-apanya anakta," katanya.

Rekonstruksi Wajah Korban Tewas Terbakar di Mallawa yang dirilis oleh Inafis Polda Sulsel
Rekonstruksi Wajah Korban Tewas Terbakar di Mallawa yang dirilis oleh Inafis Polda Sulsel (TRIBUN TIMUR/NURUL HIDAYAH)

"Yang tahu itu temanya Rian kakaknya karena adaji fotonya di HP-nya," sambungnya.

Selepas Magrib Rian pun berangkat bersama dengan dua temannya.

Berselang lima jam kemudian, Rian menelepon kakaknya.

Di situ, Rian mengaku perasaannya tidak enak.

"Kakaknya Rian bilang pulangko, lalu temannya Rian menjawab tidak papaji adek mu di sini, aman ji. Kakanya Rian bilang kasi kembali adikku," beber Rita.

Di situlah, sambungan telepon antara Rian dan kakaknya terputus.

Baca juga: Misteri Mayat Terbakar Dikira Sampah: Seluruh Tubuh Hangus, 2 Benda Ini Jadi Petunjuk Polisi

Ponsel milik Rian pun tidak pernah aktif lagi.

Saudara Rian sempat menghubungi nomor telepon teman Rian, namun nomornya tidak bisa dihubungi.

Beberapa hari setelah itu, keluarga gelisah dan khawatir karena Rian tak kunjung pulang.

Rita yang mengetahui insiden bahwa seorang pria di Kabupaten Maros meninggal dunia terbakar.

Keluarga Rian pun berinisiatif melapor ke pihak kepolisian.

Identitas Terungkap

Penemuan mayat yang hangus terbakar di Ladang Desa Padaelo, Mallawa Maros, Jumat (1162021)
Penemuan mayat yang hangus terbakar di Ladang Desa Padaelo, Mallawa Maros, Jumat (1162021) (Polres Maros Via Tribun Timur)

Identitas mayat hangus terbakar di Mallawa, Kabupaten Maros terungkap.

Setelah sketsa dan rekonstruksi wajah disebarkan melalui media, beberapa warga mulai berdatangan ke Polres untuk melapor kehilangan keluarganya, Minggu (13/06/2021).

Kemudian pada Senin (14/06/2021), datang lagi seorang wanita paruh baya asal Gowa yang mengaku kehilangan anaknya.

Anaknya tersebut bernama Rian (20) yang juga berdomisili di Kecamatan Sumba Opu, Gowa.

Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico mengatakan wanita tersebut mengaku kehilangan anaknya sekitar enam hari yang lalu.

"Ada seorang ibu dari Gowa yang mengaku kehilangan anaknya. Anaknya diketahui meninggalkan rumah sekitar 6 hari yang lalu dan belum kembali sampai sekarang," katanya

Wanita tersebut, kata AKP Nico Ericson, melihat anaknya dijemput oleh dua orang temannya menggunakan sepeda motor.

Kemudian setelah penemuan korban tersebut, ia menerima pesan dari anaknya.

"Dua hari sebelum kejadian penemuan ini, ibu ini mendapat pesan WhatsApp dari anaknya yang dapat dijadikan petunjuk penelurusan kami," katanya.

Saat melaporkan kehilangan anaknya, wanita tersebut juga membawa foto dan KTP anaknya sebagai bukti identitas.

"Dari foto yang dibawa ibu ini, memang ada satu ciri yang sesuai dengan hasil autopsi yang dilakukan Bidokkes. Yakni bentuk gigi depan bagian atasnya berlubang," katanya.

Tak hanya itu, perawakan Rian yang juga tinggi kurus sangat mendekati ciri korban yang ditemukan terbakar.

Pencocokan sidik jadi pun telah dilakukan untuk mengidentifikasi kecocokan keduanya.

"Ini Sidik jari KTP terduga korban kemudian kita cocokkan dengan sidik jadi korban, setelah dicocokkan dengan bukti pembanding, didapatkan 12 titik sampel yang identik," tuturnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa korban yang ditemukan hangus terbakar di Mallawa Maros merupakan warga asal Sumba Opu, Gowa, Rian.

Warga Melayat

Suasana rumah duka pria yang ditemukan tewas terbakar, Rian di Jl Palantikang, Lingkungan Tamalate Kelurahan Kaligowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (15/6/2021) siang.
Suasana rumah duka pria yang ditemukan tewas terbakar, Rian di Jl Palantikang, Lingkungan Tamalate Kelurahan Kaligowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (15/6/2021) siang. (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Suasana duka menyelimuti rumah duka korban yang ditemukan tewas hangus terbakar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (15/6/2021).

Identitas mayat hangus terbakar itu ternyata bernama Rian (20) yang ditemukan tewas terbakar di Ladang Desa Padaelo, Mallawa, Maros, pada Jumat (11/6/2021) dini hari.

Dari pantauan tribun-timur.com sekitar pukul 14 00 Wita, tampak rumah duka mulai ramai oleh peziarah.

Baik dari kalangan keluarga maupun tetangga korban.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Bintara, Ceceran Darah Ungkap Hubungan Terlarang Kakak dan Adik

Terlihat telah terpasang tenda di depan rumah duka.

Di tiang tenda juga telah terpasang bendera warna putih.

Jenazah korban Rian belum tiba di rumah duka.

Jenazahnya, dikabarkan masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Tim Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembakaran manusia di Desa, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa (15/6/2021) siang.

"Iya, sudah ada doa orang yang diamankan Tim Resmob Polda terkait kasus pembakaran (manusia) di Maros," kata Kombes Pol E Zulpan.

Namun demikian kata dia, masih ada terduga pelaku lainnya yang masih dalam proses pengembangan.

"Diperkirakan pelakunya lebih dari dua orang, jadi sementara masih dalam pengembangan," ujarnya.

Terkait kasus itu, Kombes Pol E Zulpan, menjelaskan ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur.

"TKPnya ada beberapa titik dan diduga terkait sindikat kasus penjualan anak di bawah umur, Sementara ini, tim Polda masih bekerja," jelasnya.

Mayat Dikira Sampah

Mayat pria tanpa identitas sempat dikira sampah saat ditemukan di Ladang Desa Padaelo, Mallawa Maros pada Jumat(11/06/2021) dini hari.

Ternyata mayat tersebut hangus terbakar saat ditemukan oleh tukang kawal truk bernama Dudi (23).

Saat itu Dudi melintas di lokasi kejadian pada pukul 04.30 Wita.

Ia pun melihat ada asap yang berasal dari pinggir jalan.

Ia pun mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah.

Polisi olah TKP mayat terbakar di sebuah ladang, di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (11/6/2021) dini hari (Polres Maros Via Tribun Timur)

"Saya pertama kali lewat pukul 04.30. saya melihat asap, saya kira ada orang yang membakar sampah," katanya.

Ia tidak sedikit pun menaruh curiga dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Pada pukul 05.20, Dudi kembali melintas di lokasi kejadian.

Ia ingin memastikan bahwa asap tersebut benar berasal dari pembakaran sampah.

"Saya kembali lewat disini pukul 05.20, saya mau pastikan asap itu dari pembakaran sampah," katanya.

Dudi pun kaget saat yang dilihatnya bukan sampah melainkan tubuh manusia.

"Pas saya lihat ternyata bukan sampah tapi orang yang sudah hangus terbakar," tuturnya.

Ia pun segera melaporkan kejadian penemuan tersebut ke Polsek terdekat.

Saat ini, mayat tanpa identitas tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani visum.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan topik Mayat Terbakar di Mallawa

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved