Liga 2
Format Kompetisi Liga 2 Seperti Tarkam, Semen Padang Sentil PSSI dan PT LIB: Ini Kan Tidak Elok
Klub Liga 2, Semen Padang menentang keras format kompetisi dengan sistem empat grup yang telah dicanangkan PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB).
TRIBUNJAKARTA.COM - Klub Liga 2, Semen Padang menentang keras format kompetisi dengan sistem empat grup yang telah dicanangkan PSSI dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB telah merencanakan kompetisi Liga 2 berguli pada Juli 2021.
Liga 2 direncanakan bisa berjalan dengan sistem empat grup dan masing-masing grupnya diisi oleh enam tim.
Semen Padang tak setuju dengan gagasan tersebut.
Manajemen tim Kabau Sirah berharap kompetisi Liga 2 bisa berjalan seperti musim sebelumnya.
Liga 2 diharapkan tetap berjalan dengan dua wilayah dengan kompetisi penuh.

"Kami vokal menyuarakan hal ini agar kompetisi ini kembali kepada marwahnya yakni dengan format dua wilayah," ujar Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra dikutip dari Antara.
Opsi yang ditawarkan PSSI dan PT LIB terkait kompetisi Liga 2 dengan sistem empat grup yang diisi enam tim di setiap grup, menurut Effendi, mirip dengan tarkam.
Baca juga: Suami Meninggal dan Ditinggalkan Anak, Tangis Emak Fitriyani Jual Bansos Demi Bayar Kontrakan
Baca juga: Persija Jakarta Banyak Dihuni Pemain Muda, Ini Yang Dilakukan Ismed Sofyan ke Junior
Baca juga: Bocor! Sudirman Ungkap Kelemahan Pemain Persija saat Terapkan Taktik Angelo Alessio: Belum Maksimal
“Ini kan seperti tarkam. Harusnya format kompetisi seperti biasa dan tim menjalani musim yang panjang,” kata dia.
"Ini kan tidak elok. Kita harap PSSI berpikir logis karena sponsor juga ingin tim bermain di kompetisi penuh,” kata dia.
Nantinya dua klub teratas dari masing-masing grup berhak lolos ke babak 8 besar.
Setiap juara dan runner-up grup akan saling bertemu hingga menghasilkan pemenang dan beradu di partai puncak.
Sementara dua tim di posisi bawah masing-masing grup terdegradasi ke Liga 3. (RB)
Polri Izinkan Liga 1 dan Liga 2 Bergulir
Kabar bahagia bagi pecinta sepak bola Indonesia karena pelaksanaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 akhirnya sudah mendapatkan izin dari Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menerbitkan surat izin pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Hal tersebut dibenarkan oleh Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto.
Rencananya, gelaran Liga 1 akan berlangsung pada 10 Juli 2021 mendatang.
Namun, ia belum menjelaskan rinci surat izin pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tersebut.
"Insya Allah sudah (izin Liga 1 dan Liga 2)," kata Imam kepada wartawan, Senin (31/5/2021).

Imam menambahkan perizinan itu nantinya berdasarkan teknis yang disampaikan oleh Kapolri.
Khususnya dalam penegakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Rekomendasi dikumpulkan dan akan diberikan izin sesuai arahan Kapolri," kata Imam.
Tinggal Menunggu Waktu
Menpora Zainudin Amali memastikan izin keramaian pelaksanaan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 harus tertunda karena sejumlah hal.
Polri masih belum memberikan lampu hijau terkait izin keramaian pertandingan sepak bola Liga 1 dan Liga2.
Sebelumnya, Polri sempat menjanjikan izin Liga 1 dan Liga 2 akan dikeluarkan pada 27 Mei 2021.
TONTON JUGA
Namun, Izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus kembali tertunda.
Hal tersebut disampaikan oleh Zainudin Amali saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Meski begitu, Zainudin Amali yakin izin keramaian tersebut bakal terbit dalam beberapa ke depan.

Ia percaya dengan komitmen yang sebelumnya sempat disampaikan pihak Polri.
"Yang izin (keramaian Liga 1 dan Liga 2), saya kira komitmen Polri jelas semua persyaratan PSSI, BNPB, Satgas, sudah dipenuhi," kata Amali.
Baca juga: Polda Metro Jaya Selidiki Dugaan Korupsi di Telkomsel Senilai Rp 300 Miliar
Baca juga: Dukcapil Jaksel Klaim Tren Mudik Lebaran 2021 Menurun, Strategi Penyekatan Dinilai Efektif
Baca juga: Ular Muncul dari Plafon Ganggu Istirahat Warga, Sudin PKP Jaktim Tangkap Ular Sepanjang 1,2 Meter
Molornya izin keramaian berkaitan dengan keberadaan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang tengah ada kegiatan di Papua.
"Saya yakin Polri mengeluarkan itu, kondisi belum memungkinkan, Kapolri sedang ada di Papua," ujar pria kelahiran Gorontalo itu.
"Izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan keluar, tinggal menunggu waktu, saya kira 1-2 hari ini akan keluar," sambung Amali.
Beberapa hari lalu, Amali, PSSI, PSSI, PT LIB, dan BNPB menggelar pertemuan guna membahas kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
TONTON JUGA
Pada pertemuan itu, Polri menyatakan bahwa izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 terbit paling lambat pada 27 Mei 2021.
Berdasarkan rencana, kompetisi Liga 1 dan diagendakan bergulir pada 3 atau 7 Juli mendatang.
Untuk kompetisi Liga 2 dijadwalkan kick-off 14 hari kemudian setelah Liga 1 berlangsung.
Baca juga: Ular Muncul dari Plafon Ganggu Istirahat Warga, Sudin PKP Jaktim Tangkap Ular Sepanjang 1,2 Meter
Tunggu Arahan Polri
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengaku tengah menunggu arahan dari Polri mengenai penerbitan izin tersebut.
Dia berharap izin keramaian dapat terbit sesuai rencana yang disampaikan pihak Polri.
"Mudah-mudahan hari ini (27/5/2021), kami tunggu saja dari kepolisian," ujar Akhmad Hadian Lukita.
"Ya stand by lah, Insya Allah hari ini," sambung Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Kamis (27/5/2021).
TONTON JUGA
Untuk detail waktu dari penyerahan izin keramaian itu masih belum diketahui kapan.
"Kalau yang saya dengar cuma itu (hari ini izin keramaian diterbitkan), Insya Allah hari ini," kata pria berkacamata tersebut.
Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidan Operasi (Asops Kapolri), Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, izin keramaian paling lambat terbit pada 27 Mei 2021.
“Paling lambat 27 Mei 2021 surat izin penyelenggaraan keramaian sudah bisa kami keluarkan," ujar Imam Sugianto beberapa waktu lalu di Kantor Kemenpora.
"Masih akan dilengkapi, wilayah-wilayah penyelenggaraan Liga 1 dan 2,” sambung Imam Sugianto.
Baca juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea: Fans The Citizens di Indonesia Dihantui Perasaan Was-was
Usai izin dikantongi, PSSI berencana menggulirkan Liga 1 antara 3 hingga 7 Juli mendatang.
Sementara untuk Liga 2 dijadwalkan kick-off 14 hari setelah Liga 1 berlangsung.