Antisipasi Virus Corona di DKI
Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub Ariza Beri Sinyal DKI Jakarta Bakal Tarik Rem Darurat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi sinyal bakal menarik rem darurat demi menekan laju penularan Covid-19 di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi sinyal bakal menarik rem darurat demi menekan laju penularan Covid-19 di ibu kota.
Ariza menyebut, wacana itu kini tengah dibahas oleh Gubernur Anies Baswedan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
TONTON JUGA
"Kita lihat dalam 1-2 hari ke depan apakah kita terus melaksanakan PPKM sampai 14 hari ke depan atau ada kebijakan lain di tengah 14 hari," ucapnya, Kamis (17/6/2021) malam.
Politisi Gerindra ini mengakui, penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta kini memasuki fase yang cukup mengkhawatirkan.
Pasalnya, penambahan kasus kini sudah menembus angka 4.000 kasus per hari.

"Tentu dengan kasus yang luar biasa ini, kami mengambil langkah-langkah ekstra," ujarnya di Balai Kota.
Walau demikian, politisi Gerindra ini tak menjabarkan lebih detail kapan kebijakan itu bakal diambil Gubernur Anies.
Baca juga: Pemakaman Covid-19 Ramai Lagi, Sehari Ada 80 Jenazah yang Dimakamkan dengan Protap Khusus
Baca juga: Khasiat Bawang Putih, Termasuk 9 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk
Baca juga: Wajah Tak Dikenali, Wanita Ini Tertabrak Kereta Api di Dekat Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat
"Kita masih akan lihat. Setiap hari kami akan lakukan evaluasi, pembahasan, dan pengawasan," tuturnya.
Pemprov DKI sebelumnya memutuskan menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di 226 sekolah.
Kebijakan ini diambil imbas melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Sekolah pun dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan Covid-19 di DKI Jakarta.
TONTON JUGA
Apalagi, dilaporkan banyak varian baru virus corona yang ditemukan di ibu kota.