Antisipasi Virus Corona di DKI
Rusun Nagrak Kedatangan 5 Pasien Covid-19 dari 3 Puskesmas Mulai Sore Ini
Tempat isolasi mandiri Rusun Nagrak, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, kedatangan gelombang pertama pasien Covid-19
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Tempat isolasi mandiri Rusun Nagrak, Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, kedatangan gelombang pertama pasien Covid-19 pada Senin (21/6/2021) sore ini.
Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, ada lima warga terpapar Covid-19 yang akan tiba di Rusun Nagrak dari tiga puskesmas.
"Ada lima orang yang akan datang hari ini," kata Yudi kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Yudi memerinci, kelima pasien Covid-19 tersebut masing-masing dari Puskesmas Kecamatan Penjaringan (tiga orang), Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading (satu orang), dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok (satu orang).
Terkonfirmasi sekitar pukul 15.30 WIB sore ini, para pasien tersebut sedang dalam perjalanan.
"Saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Rusun Nagrak ini," kata Yudi.
Diberitakan sebelumnya, menjelang kedatangan pasien baru, Satgas Covid-19 mulai memastikan kesiapan sarana dan prasarana di Rusun Nagrak telah selesai 100 persen.
Baca juga: Rusun Nagrak Dibuka untuk Pasien Covid-19 Per Hari Ini
Baca juga: Proses Penerimaan Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Akan Sama Seperti Hotel Tempat Isolasi Mandiri
Pantauan TribunJakarta.com, persiapan sudah dilakukan tepatnya di area lobby tower 3.
Di sana, Satgas sudah memasang meja pendaftaran yang mencakup pendataan hingga screening kesehatan pasien.
Satgas juga sudah memasang standing banner di beberapa titik di tower 3 Rusun Nagrak.
Beberapa standing banner tersebut berisi tulisan Kawasan Zona Merah serta Isolasi Mandiri Covid-19 Rusun Nagrak.
Satgas Covid-19 juga tampak sibuk mempersiapkan keperluan lainnya jelang pembukaan Rusun Nagrak.
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Letkol Laut drg. Muhammad Arifin memastikan bahwa Rusun Nagrak dibuka untuk pasien Covid-19 per hari ini.
"Untuk Rusun Nagrak sendiri ya harus buka hari ini. Sesuai Satgas BNPB saya diperintahkan untuk koordinir," kata Arifin di lokasi.
"Paling lambat nanti siang atau sore sudah kita buka," sambungnya.
Total ada lima tower di Rusun Nagrak yang dibuka menjadi kawasan isolasi mandiri Covid-19.
Empat di antaranya untuk menampung pasien, sementara sisanya untuk menampung tenaga kesehatan dan unsur lainnya dalam Satgas Covid-19.
Gelombang awal kedatangan pasien Covid-19 ke Rusun Nagrak akan diarahkan ke tower 3, yang selanjutnya disebut tower 1.
"Menerima pasien di tower 1. Ada 16 lantai, satu lantai 17 kamar dan satu kamar nanti akan diisi," ucap Arifin.
Masing-masing unit bertipe 36 bisa menampung empat velbed untuk tempat tidur pasien.
Dua velbed diletakkan di dua kamar, sementara dua lainnya di ruang tamu.
"Jadi nanti masyarakat mohon pengertiannya, kondisi darurat. Karena tipe 36 kan luas dan di sini nggak ada AC, adanya angin jendela. Nanti kipas angin disiapkan," ucap Arifin. (*)