57,99 Persen Warga Jakarta Puas dengan Hasil Kerja Anies Baswedan Menurut Survei Indomatrik

Responden tersebut diambil secara proporsional pada tingkat kecamatan dan secara acak di level kelurahan, RT, dan RW.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota, Selasa (22/6/2021). 

Menyoal aspek pembangunan, kata Husin, Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria juga dinilai memuaskan.

"Pembangunan dan perbaikan jalan, penyediaan sarana kelistrikan atau penerangan jalan umum, mengatasi masalah kriminal, pemberantasan korupsi di jajaran aparat pemerintah, dan pengadaan alat transportasi umum," tutur dia.

Baca juga: Wagub DKI: 400 Orang Diagnosis Positif Covid-19 Meninggal di Luar Rumah Sakit

Baca juga: Masjid Istiqlal Tetap Mengadakan Salat Jumat, dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

Baca juga: Satu RT di Cilandak Lockdown, Kapolri, Panglima TNI hingga Menkes Langsung Cek TKP

"Penanganan bencana banjir, penyediaan air bersih, penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat umum, pelayanan administrasi untuk warga, penyediaan sarana, dan prasarana pariwisata," sambungnya.

Perihal penyediaan kebutuhan bahan pokok, ketertiban lingkungan, masalah rob di Jakarta Utara, ruang terbuka hijau, masalah kebersihan sungai, hingga masalah pengelolaan sampah pun memuaskan. 

"Penilaian masyarakat terhadap berbagai pola pembangunan yang telah dan sedang dijalankan rata-rata mendapat penilaian di atas 65 persen," kata Husin.

Survei Indomatrik juga merekam mayoritas warga Jakarta menilai kinerja 3,5 tahun Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya, 67,35 persen meyakini di sisa masa jabatan Anies Baswedan 1,5 tahun ke depan mampu membuat Jakarta menjadi lebih baik.

"Masih terdapat masyarakat Jakarta yang mengatakan masih tidak yakin 23,35 persen dan yang berpendapat dengan tidak tahu atau tidak menjawab 9,20 persen," jelas Husin.

Namun, beberapa masalah yang harus cepat diselesaikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria sekarang yakni pemulihan akibat Pandemi Covid-19.

"Diikuti penangan pertumbuhan ekonomi, harga kebutuhan pokok, pengangguran atau lapangan kerja, penanggulangan dan penanganan banjir, serta masalah klasik lainnya seperti kemacetan lalu lintas dan tidak lupa terkait kesejahteraan masyarakat," tutur Husin.

"Termasuk juga masalah angkutan transportasi umum, biaya pendidikan sekolah yang terjangkau, serta biaya kesehatan dan obat-obatan masih mahal," tutur Husin.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved