Virus Corona di Indonesia
Ketua IDI Tangsel Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Covid-19, Walikota Benyamin Sangat Kehilangan
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangerang Selatan (Tangsel), Imbar Umar Gazali, meninggal dunia
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangerang Selatan (Tangsel), Imbar Umar Gazali, meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19.
Kabar meninggalnya dokter yang juga menjabat Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tangsel itu dibenarkan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Benyamin mengungkapkan, Imbar menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Jakarta, pukul 04.00 WIB, Rabu (23/6/2021).
"Iya beliau Covid, wafat tadi subuh jam 04.00 WIB pagi di rumah sakit di Jakarta," ujar Benyamin melalui aplikasi pesan singkat.
Benyamin Davie sangat merasa kehilangan sosok yang profesional dan memegang teguh integritas tenaga medis itu.
Baca juga: Resep Herbal Jeruk Nipis ala Ustaz Zaidul Akbar, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh & Anti Kanker
Menurut orang nomor satu di Tangsel itu, Imbar memegang peranan kunci dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baru-baru ini, almarhum juga diberi amanah sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara.
"Beliau sosok yang gigih dalam menjalankan tugas terlebih di tengah pandemi ini. Saya sangat kehilangan. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah," kata Benyamin.
Baca juga: PPDB DKI Jalur Afirmasi Prioritas Kedua Ditutup Siang Ini, Cek Jadwal Lapor Diri dan Alur Daftarnya
Rasa haru dan belasungkawa juga disampaikan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel 2011-2021.
Airin yang juga merasakan memimpin Tangsel kala pandemi Covid-19 merasakan benar kinerja Imbar yang berdedikasi tinggi terhadap tugas kemanusiaan.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras, Pria Misterius Tembak Pelajar Sampai Kritis di Tamansari
"Terima kasih banyak ya dok. Mohon maaf selalu merepotkan dokter Imbar yang pwnuh dedikasi profesionalitas, loyalitas tanpa batas terhadap kemanusiaan, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19," tulis Airin dalam unggahan Instagramnya di @airinrachmidiany.