Antisipasi Virus Corona di Jakarta
Waspada, Berikut Gejala Covid-19 pada Anak dan Cara Merawat Buah Hati Terpapar Corona
Sekitar 665 anak usia 5-18 tahun dan 224 kasus anak di bawah 5 tahun terinfeksi virus covid-19. Yuk pelajari gelaja covid-19 pada anak.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Ratusan anak di DKI Jakarta terpapar virus Covid-19 per Selasa (22/6/2021).
Sekitar 665 anak usia 5-18 tahun dan 224 kasus anak di bawah 5 tahun terinfeksi virus covid-19.
Untuk itu, sebagai orangtua sebaiknya kita mewaspadai kondisi kesehatan anak saat ini.
Terdapat beberapa potensi gejala Covid-19 pada anak dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS):
Baca juga: Daftar Lokasi Isolasi Mandiri di Jakarta, Catat Juga Kriteria Pasien Covid-19 Perlu Dibawa ke RS

Sakit kepala
Nyeri otot atau tubuh
Hilangnya nafsu makan
Mual atau muntah
Kelelahan
Sesak napas atau kesulitan bernapas
Demam atau meriang
Baca juga: Cukup Bawa KTP, Daftar Lengkap Lokasi, Syarat dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di 5 Wilayah Jakarta
Batuk
Hidung tersumbat atau pilek
Kehilangan indera penciuman
Sakit tenggorokan
Diare
Sakit perut
Baca juga: Mau Ikut Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Bekasi, Begini Cara Daftarnya: Simak Jadwalnya
Tak hanya itu, kondisi anak-anak di bawah ini bisa meningkatkan risiko terpapar Covid-19 lebih parah:
Diabetes
Obesitas
Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik
Asma atau penyakit paru kronis
Penyakit sel sabit
Penyakit jantung sejak lahir
Anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang mempengaruhi banyak bagian tubuh
Dokter Spesialis Konsultan Anak Subdisplin Nefrologi, Dr Sudung O Pardede menjelaskan, virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 bisa menginfeksi melalui percikan droplet yang menyebar melalui udara, terkena mulut, hidung dan mata.
Baca juga: Daftar 7 Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Selatan, Total Kapasitas 4.839 Orang
Untuk itu, diperlukan protokol kesehatan untuk mencegahnya yakni memakai masker, jaga jarak dan rutin mencuci tangan.
Dr Sudung menilai, Aaak sebagai individu yang rentan, baik karena imunitasnya maupun karena dia bergantung pada lingkungan atau keluarga juga orang tuanya, terutama perihal patuh protokol kesehatan.