Persija Jakarta
Mengintip Kemegahan Markas Persija Stadion JIS, Rumput Serupa Kandang Munchen, Ini Kehebatan Lainnya
JIS siap mencatatkan sejarah baru di Indonesia. Lapangan Stadion JIS akan menggunakan rumput alami tanpa pestisida berjenis varietas Zoysia Matrella.
TRIBUNJAKARTA.COM - Jakarta International Stadium (JIS) siap mencatatkan sejarah baru di Indonesia.
Lapangan Stadion JIS akan menggunakan rumput alami tanpa pestisida berjenis varietas Zoysia Matrella asal Boyolali.
Dengan begitu, JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang akan menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
Menggunakan rumput hybrid, JIS akan sama dengan Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris.
Adapun komposisinya nanti yakni 5 persen rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta, dan 95 persennya rumput alami dengan jenis Zoysia Matrella yang di datangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Dimana para petani dalam negeri yang sudah pengalaman dan khusus untuk membuat rumput sepak bola.

Sementara itu, standar pemakaian rumput JIS merupakan rekomendasi FIFA.
Termasuk mencampur rumput hybrid dan alami hingga masalah ketebalannya.
Baca juga: Sejumlah Korban Pasien Covid-19 di Tangsel Dikuburkan Tanpa Peti Karena Kehabisan Stok
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan 7.936 Tempat Tidur Isolasi Terkendali Pasien Covid di Rusun Pasar Rumput
Baca juga: Kasudinhub Jakut Bantah Petugas Prioritaskan Rombongan Pejabat Ketimbang Ambulans di Kelapa Gading
Penggunaan rumput hybrid JIS pun berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA antara lain Singapura, Inggris, dan Spanyol.
Dengan menggunakan rumput hybrid, maka akan diperoleh manfaat pada biaya pemeliharaan yang lebih efektif.
Keuntungannya adalah daya tahan rumput hybrid tiga kali lipat dibanding rumput alami.
Penggunaan rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik.
Selain itu, dari sisi penggunaannya, rumput hybrid bisa digunakan dua kali pertandingan sepak bola berskala internasional dalam satu hari.
Keunggulan lainnya, rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir.
Untuk perawatan rumput Zoysia Matrella yang ada di JIS nantinya hanya akan menggunakan burung kaki bayam, tanpa pestisida.