Persija Jakarta
Mengintip Kemegahan Markas Persija Stadion JIS, Rumput Serupa Kandang Munchen, Ini Kehebatan Lainnya
JIS siap mencatatkan sejarah baru di Indonesia. Lapangan Stadion JIS akan menggunakan rumput alami tanpa pestisida berjenis varietas Zoysia Matrella.
Selain itu, Uje turur berharap agar saat Persija bermain di JIS, harga tiket dapat ramah pada kantong.
"Apalagi banyak juga yang pelajar yang ingin nonton. Semoga tidak terlalu merogoh kocek dalam-dalam," sambungnya. (Rafsanzani Simanjorang)
Serba-serbi JIS
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun stadion sepak bola bertaraf internasional di kawasan Jakarta Utara.
Stadion tersebut dibangun di atas lahan bekas Taman BMW, Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pembangunan stadion ini dicanangkan sejak tahun 2008 di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Fauzi Bowo.
Seiring waktu berjalan, peletakan batu pertama pembangunan stadion baru dimulai pada 2019 lalu.
Tepat pada Kamis (14/3/2019), Pemprov DKI Jakarta yang udah dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai pembangunan stadion.
Nomenklatur yang dahulu Stadion BMW pun diubah menjadi Jakarta International Stadium (JIS).
Pengelolaan pembangunan pun dimulai di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo.
"Hari ini peluit pertama dibunyikan, babak baru dimulai. Mari kita bertepuk tangan dan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam proses ini dan terus kawal bersama pembangunan stadion ini, Insya allah 2021 kita tuntaskan semua," kata Anies saat itu.
Progres pembangunan
• Seolah Tak Terkena Imbas Pandemi Covid-19, Pembangunan Stadion JIS Sudah 45 Persen
Sejak dimulai pada 2019, progres pembangunan JIS sudah memasuki minggu ke-73 pada 28 Januari 2021 lalu dan ditargetkan ramping Oktober 2021.
Hingga pekan terakhir di bulan Januari tersebut, pembangunan sudah rampung 42,258 persen.
JIS sendiri dibangun di atas lahan seluas 66 hektar dan akan memiliki luas bangunan sekaligus area sekitar 23 hektar.