Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Muat Ratusan Pasien Covid-19, SMPN 30 Tangerang Siap Beroperasi Jadi Tempat Isolasi

Ratusan tempat tidur di SMPN 30 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang segera dioperasikan sebagai Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau persiapan SMPN 30 di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang segera dioperasikan sebagai rumah isolasi terkonsentrasi (RIT), Minggu (27/6/2021). 

"Puskesmas, seluruhnya di Kota Tangerang, sudah kita jadikan IGD. Untuk menunggu antrean untuk masuk ke rumah sakit," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Mall Balekota, Minggu (27/6/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat ditemui di Mall Balekota pantau vaksinasi massal, Minggu (27/6/2021).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat ditemui di Mall Balekota pantau vaksinasi massal, Minggu (27/6/2021). (ISTIMEWA)

Pasalnya, hingga saat ini tingkat keterisian rumah sakit di Kota Tangerang untuk penanganan pasien Covid-19 sudah mencapai 93 persen.

Makanya, lanjut Arief, sebagai langkah awal penanganan pasien dengan gejala sedang hingga berat, diberdayakanlah fasilitas kesehatan 38 Puskesmas.

Pasalnya, Pemkot Tangerang juga bakal menambah terus jumlah Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) di wilayahnya.

Baca juga: Diperpanjang hingga 2 Juli 2021, Simak Syarat dan Cara Daftar Bantuan Khusus FMOTM DKI Jakarta

Seperti kelas-kelas di Gedung SMPN 30 di Jurumudi, Kecamatan Benda yang bakal menyediakan 150 kasur tambahan untuk pasien Covid-19

Dengan melihat realitas yang ada, Arief mengajak masyarakat saat ini menjadi garda terdepan.

Mengingat saat ini petugas kesehatan yang menjadi garda terakhir dalam jumlah yang terbatas.

"Bahkan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas, banyak yang mengantri karena fasilitas IGD sudah penuh," jelasnya.

Ia juga meminta agar masyarakat dapat mematuhi aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Yakni untuk membatasi sejumlah kegiatan yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya penularan Covid-19.

"Ibadahnya di rumah saja dan kalo tidak ada urusan yang mendesak lebih baik di rumah saja," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved